ACEHFOOTBALL — Keberhasilan membawa Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman menjadi kebahagian ganda bagi Rudolof Yanto Basna. Bek asal Papua itu meraih gelar pemain terbaik.
Mantan pemain Timnas U-19 tersebut berhasil menyingkirkan kandidat pemain terbaik seperti Cristian Gonzales, Jandia Eka Putra, Nur Iskandar, dan Risky Pellu.
Yanto pun berhak menerima hadiah sebesar Rp 100 juta.
“Awalnya tak menyangka jadi pemain terbaik. Dengan kerjas keras, pemain muda seperti saya bisa meraih gelar ini,” tuturnya usai pertandingan seperti dilansir KOMPAS.com.
Terkait pengelolaan hadiah, Yanto memiliki rencana mulia. Bek yang pernah memperkuat Sriwijaya FC tersebut ingin menyumbangkan sebagai hadiahnya untuk membantu pemulihan Alfin Tuasalamony dan Ruben Sanadi.
“Sebagian hadiah akan diberikan ke teman-teman, untuk orang tua, Alfin, dan Ruben,” ujarnya.
Mitra sebetulnya sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Adi Nugrogho pada menit ke-33.
Mitra kemudian di atas angin setelah unggul jumlah pemain sejak menit ke-54. Gelandang Semen Padang, Yu Hyun Koo, menerima kartu kuning kedua usai melanggar Rodrigo Dos Santos.
Tim besukan Naga Mekes tersebut mampu memyamakan kedudukan berkat gol tendangan bebas dari Michael Orah.
Kemenangan Mitra Kukar ditentukan Yogi Rahadian. Pemain yang pernah trial di Leicter City pada 2012 ini melakukan aksi individu luar biasa sebelum menaklukkan kiper Jandia Eka Putra.
Sumber: kompas
Komentar