ACEHFOOTBALL.net — Pengamat sepakbola nasional Akmal Marhali menilai, sejauh ini Pekan Olahraga Nasional atau PON tak ubahnya ajang tarkam nasional untuk semua atlet dan cabang olahraga.
Koordinator Save Our Soccer itu mengatakan hal ini saat diminta komentarnya oleh Acehfootball, sehubungan dibolehkan pemain sepak bola profesional memperkuat tim PON XX di Papua pada Oktober 2021 mendatang.
“Karena itu ada baiknya yang tampil di PON adalah pemain muda. Sejauh ini PON akhirnya tak ubahnya ajang tarkam nasional untuk semua atlet dan cabang olahraga dengan melupakan aspek pembinaannya,” tutur pengamat sepakbola nasional ini.
Dikatakan, ada baiknya PON difokuskan untuk pesepakbola U-19 amatir. “Agar PON bisa jadi baru loncatan untuk menuju profesional dan mendapatkan pesepakbola berbakat untuk kepentingan Tim Nasional,” sebut sosok yang acap mengkritisi kebijakan federasi ini.
Akmal mendesak penyelenggara PON untuk mengembalikan event empat tahunan itu ke khittahnya. Kata dia, sejatinya PON itu menjadi tempat pembinaan atlet yang dipersiapkan ke ajang Internasional.
Asosiasi Provinsi alias Asprov PSSI Aceh seperti tak terpengaruh dengan aturan yang diterbitkan federasi sepakbola itu. “Karena itu bukan kewajiban, tapi masih sebatas dibolehkan saja,” kata Ketua Umum Asprov PSSI Aceh Nazir Adam kepada Football Aceh, kemarin.
Disebutkan, sampai saat ini, pihaknya masih percaya dengan talenta lokal dengan tim yang ada. “Semua pemain yang ada di tim PON Aceh statusnya semua amatir yang kita rekrut dari klub-klub lokal anggota Asprov PSSI Aceh,” ujar dia.
Untuk diketahui, pemain profesional yang dimaksudkan PSSI dalam kontek ini adalah pemain yang merumput di Liga 1 dan Liga 2. Sebab, hanya kompetisi tersebut yang masuk kategori jenjang profesional.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim sepakbola yang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua, bisa diperkuat tiga pemain profesional. Informasi yang dirilis pssi.org dipaparkan, rapat menghasilkan beberapa keputusan terkait hal-hal penting.
Diantaranya penetapan Kongres Tahunan 2021, perwakilan klub Liga 1 pada kompetisi AFC Cup 2021, dan penetapan kuota pemain profesional PON XX Papua 2021. Ditetapkan juga kuota pemain sebanyak 20 pemain. Selain itu, setiap tim maksimal mendaftarkan tiga pemain profesional dan sekaligus dapat dimainkan.
Komentar