ACEHFOOTBALL.net — Indonesia jadi tuan rumah event besar Piala Dunia U-20 2021, namun gagal menggelar kompetisi skala nasional. Andik Vermansyah punya opini pribadi soal kompetisi di berbagai level yang tak kunjung kapan digelar.
Liga 1 2020 masih belum jelas apakah bakal berlangsung sesua rencana terbaru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, hal itu juga yang menyebabkan banyak pemain asing memilih cabut dari klub mereka.
Sebenarnya Liga 1 direncanakan kembali berputar pada Oktober lalu, ditunda ke November, namun akhirnya gagal dan diundur hingga Februari tahun depan. Itu pun, masih belum jelas apakah diizinkan oleh kepolisian.
Perizinan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memang jadi pengganjal, karena mereka tidak memberikan izin untuk Liga 1 digelar dengan alasan pandemi virus corona, serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Pemain sayap Bhayangkara Solo FC, Andik Vermansah, berharap kompetisi benar-benar diizinkan dan bisa diputar pada Februari mendatang. Andik membandingkan negara lain yang tetap bisa menjalankan liga meski pandemi virus corona.
Pasalnya, Indonesia akan dihadapkan dengan event bergengsi Piala Dunia U-20 2021 pada Mei. Tentu menjadi hal yang aneh jika Indonesia gagal melaksanakan kompetisi skala nasional, padahal tuan rumah event besar macam Piala Dunia U-20.
“Ya, berharap cepat bergulir, karena apa? Tahun 2021 ini kita buat pandangan seluruh dunia karena ada Piala Dunia U-20. Pastinya, semoga jangan sampai olahraga sampai berkecimpung sama politik,” ujar Andik.
Seluruh negara Asia Tenggara berhasil menggelar kompetisi mereka dengan penyesuaian karena situasi bencana saat ini. Menurut Andik, semestinya Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama, karena sebelumnya pun sudah membuat rancangan protokol kesehatan.
“Kita nggak malu apa sama tetangga? Kompetisi digelar meski pun hanya satu putaran tapi mereka [Malaysia] sudah menyelesaikan pekerjaannya,” beber pemain yang pernah berkarier di Malaysia bersama Selangor FA ini.
Dengan situasi saat ini, banyak pemain Indonesia yang mulai mencari cara supaya mereka tetap berkompetisi. Malaysia hingga Thailand jadi negara favorit para pemain yang tetap ingin berkembang di tengah situasi Indonesia yang stagnan.
Nama terbaru dari lokal yang memastikan hijrah ke negara tetanggah adalah stoper Persija Jakarta, Ryuji Utomo. Pemain yang pernah bermain di Bahrain hingga Thailand itu menjalani masa peminjaman selama semusim di Penang FA.
| GOAL.COM
Komentar