ACEHFOOTBALL.com — Perhelatan Piala Jenderal Sudirman 2015 segera berakhir. Partai puncak akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1/2016)
Dua tim yang mencapai final, Semen Padang dan Mitra Kukar. Kedua tim ini dilatih oleh pelatih dari satu daerah, Sumatera Barat.
Konfidensi tinggi menyelimuti skuat Semen Padang jelang laga puncak Piala Jenderal Sudirman, akhir pekan ini.
Hal ini dipantik kondisi para penggawa skuat Kabau Sirah ini. “Saat ini seluruh pemain dalam keadaan fit dan siap. Hanya Satrio Syam dan Hendra Bayauw yang tidak bisa main karena kartu merah,” ujar pelatih Semen Padang Nilmaizar, baru-baru ini.
“Semoga dengan kondisi ini kami dapat memetik hasil maksimal kala melawan Mitra Kukar. Untuk juara jelas, itu keyakinan. Namun, untuk meraih itu perlu kekuatan, kemauan, dan kerja keras,” sambungnya.
Nil mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pengganti dua pemain yang absen pada partai puncak, masing-masing Hendra Bayauw dan Satrio Syam.
“Mungkin nanti kami geser Novan Setya menggantikan Satrio Syam di sayap kiri. Untuk Bayauw mungkin diganti dengan Irsyad atau Rudi. Bisa pula memainkan Nur di sayap kiri sementara Rudi ditarik sebagai second striker,” kata pelatih kelahiran Payakumbuh itu.
Sebelumnya, pada semifinal, Semen Padang sukses mengalahkan Pusamania Borneo FC, melalui adu penalti, dengan skor 4-3. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim sama-sama meraih kemenangan dalam partai kandang, dengan skor agregat 2-2.
Sementara itu, Kamis (21/1) kemarin, skuat Semen Padang telah berada di Jakarta. Namun, ini tak berarti persiapan Semen Padang jelang laga ini telah tuntas. Mereka menegaskan bakal terus melanjutkan persiapan sampai tiba hari pertandingan.
“Kami bermain seperti biasa saja,” tandas Nilmaizar.
Editor: Indra
Komentar