Mantan kapten Pidie Jaya, M Zulfikar kini menjelma menjadi pemain tenar di PSMS Medan. Dia menjadi salah satu pemain “Ayam Kinantan yang dikenal memiliki kecepatan. Apa resepnya?
Pemain yang akrab dengan panggilan Mursal ini memang terkenal lincah, apalagi tubuhnya juga mungil. Kelincahan itu mampu menutupi tubuhnya yang mungil saat di lapangan hijau.
Kelincahan itu tidak didapat serta merta. Mursal butuh proses untuk mencapai titik sekarang, karena itu semua sudah dia mulai di kampungnya yang berada di kawasan pinggir laut.
Pasalnya, Mursal biasa berlati di pasir dengan pantai yang mendatar membuat. “Rumahku kan dekat laut, jadi aku sering latihan dipinggir laut. Biasanya aku sprint-sprint aja sekitar 10 meter. Makanya mungkin aku punya kecepatan lari yang lumayan kencang bang,” ujar Mursal seperti dikutip bolahita.com.
Tak hanya itu, dia juga selalu perbanyak main skiping. “Ya banyak-banyak main skiping aja sih, soalnya banyak manfaatnya. Selain berlatih di laut ya main itu. Latihan-latihan di dalam air juga ada,” katanya.
Pemain asli Aceh itu mengatakan memang selalu mengandalkan kecepatan dalam bermain sepak bola. Memiliki tubuh yang kecil membuatnya harus memanfaatkan kelebihannya tersebut, agar terlihat menonjol dalam pertandingan.
“Iya mungkin kelebihan aku punya kecepatan. Badan aku kan kecil makanya aku mengandalkan kecepatan. Kalau kecepatan aku gak ada mungkin aku gak bisa masuk PSMS,” tutur mantan pemain PSAP Sigli ini.
Editor: Indra
Komentar