ACEHSPORT — Dua atlet yang sedang menjalani pemusatan daerah (Pelatda) KONI diharapkan dapat menyumbang dua medali emas bagi Aceh pada PON XX/2021 di Papua. Keduanya; Burhan dan Fuad Ramadhan.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf melalui Wakil Ketua Umum III Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Teuku Rayuan Sukma ketika membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/11/2020) pagi.
Rayuan menargetkan atletik dengan dua atlet nomor lari, Fuad Ramadhan 400 meter dan Burhan 200 meter diharapkan harus mampu meraih dua medali emas di Papua. “Kalau PON XIX/2016 Jawa Barat meraih medali emas, di Papua harus bisa dipertahankan dan tambah satu lagi menjadi dua emas,”
Ia menyebutkan, kejuaraan daerah yang digelar merupakan pembinaan untuk mendapatkan cikal bakal atlet handal yang dipersiapkan ke berbagai event nasional dan menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Rayuan berharap melalui Kejurda ini, dapat memunculkan banyak atlet handal untuk dipersiapkan ke PON XXI/2024. “Walaupun atletik diperlombakan di Sumatera, karena Aceh dan Sumut tuan rumah PON bersama, kita berupaya tidak ada lagi prakualifikasi.”
“Atlet Aceh dan Sumut bisa langsung tampil di PON. Untuk kita minta atletik Aceh bisa mempersembahkan empat medali emas pada PON Aceh-Sumut,” ujar mantan Kadispora Aceh ini yang disambut tepuk tangan meriah para atlet.
Rayuan juga mengapresiasi Pengprov PASI Aceh yang mampu menggelar Kejurda di tengah pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes), sehingga atlet tidak terpapar Covid.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Indonesia (Pengprov PASI) Aceh, Drs Bachtiar Hasan menyebutkan, kejuaraan daerah ini diikuti 120 atlet dari 15 kabupaten/kota.

“Mungkin karena kondisi Pandemi Covid, tidak semua daerah mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejurda ini. Tahun depan kita harapkan semua kabupaten/kota dapat mengikuti event ini denga jumlah atlet yang lebih banyak lagi,” katanya.
Bachtiar mengatakan, Kejurda merupakan bagian dari program kerja pembinaan prestasi Pengprov PASI Aceh yang digelar setiap tahun. Disebutkan, pada Kejurda ini mempeombakan nomor lari 100, 200 dan 400 meter. Ditambah nomor khusus eksibisi yaitu lari gawang dan lompat tinggi.
Komentar