ACEHFOOTBALL.net — AC Milan dikabarkan bakal meminta para pemainnya untuk menerima pemotongan gaji demi mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.
Bulan lalu, Rossoneri mengumumkan kerugian mencapai €195 juta selama periode 2019/20. Menurut La Repubblica, Milan akan jadi klub Serie A pertama yang akan memulai pembicaraan resmi dengan para pemainnya untuk meminta pemangkasan gaji dari mereka.
Maret silam, para pemain Juventus berinisiatif untuk sepakat menerima pemotongan gaji dalam rangka menyelamatkan anggaran klub yang mencapai kisaran €90 juta.
Presiden Lega Seria A Paolo Dal sempat memberi peringatan bahwa “sistem yang dibangun sudah mendekati kolaps”. Meski begitu, pemerintah Italia kabarnya menolak untuk memberikan bantuan.
Klub-klub Serie A diyakini tengah membutuhkan suntikan dana total sebesar €600 juta untuk memulihkan kembali roda kehidupan mereka pascapandemi Covid-19.
Oleh karena itu, klub-klub Italia mesti mencari alternatif untuk menekan pengeluaran mereka dan sesegera mungkin Milan akan memulai pembicaraan konkret dengan para pemainnya terkait pengurangan gaji mereka sebesar 20 persen.
Klub-klub Serie A lainnya juga diperkirakan akan melakukan hal serupa dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Milan juga tengah berjuang untuk mempertahankan para bintang andalan mereka seperti kiper Gigio Donnarumma dan Hakan Calhanoglu yang kontraknya akan berakhir di pengujung musim 2020/21.
Saat ini, Milan sedang dalam pembahasan kontrak baru untuk kedua penggawa penting Rossoneri tersebut.
Eager to bounce back: #MilanVerona 💪
Pronti a ripartire: testa al Verona 💪#SempreMilan pic.twitter.com/5ZCdfgyWk0— AC Milan (@acmilan) November 6, 2020
Kondisi pandemi juga membuat klub-klub lain di kompetisi Eropa melakukan penghematan anggaran. Barcelona di LaLiga Spanyol juga dikabarkan bakal kolaps alias bangkrut jika tidak melakukan penghematan.
Pemotongan gaji pemain menjadi solusi bagi klub-klub dalam mensiasati membengkaknya anggaran. Apalagi akibat Covid-19, klub minim pemasukan, akibat tidak boleh hadinya penonton untuk menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Di Liga 1 sebelum dihentikan untuk ketiga kalinya, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru yang mendapat restu dari federasi atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS) juga melakukan pemotongan gaji pemain sebesar 25 persen.
Mayoritas klub-klub Liga 1 termasuk Persiraja Banda Aceh melakukan renegosiasi kontrak dengan para pemainnya. Beruntung semua pemain asing di Persiraja setuju. Pemain asing di klub-klub lain malahan kurang sepakat yang membuat mereka akhirnya minggat ke kompetisi di negara lain.
Komentar