ACEHFOOTBALL.net — Akibat kompetisi Liga 1 2020 yang boleh dibilang tak pasti, membuat para pemain asing pusing sendiri. Akibatnya mereka banyak meninggalkan Indonesia. Klub-klub pun kehilangan pemain bintangnya.
Kondisi inilah yang membuat mereka tak kembali ke Indonesia. Sebagian di antara mereka memilih berkompetisi di negara lain. Ada juga yang tetap bersama keluarga dan ada yang malu menceritakan kompetisi di negeri ini. Selain itu, ada juga pemain yang tak ada kabar.
Para pemain asing pada akhirnya tidak kembali ke Indonesia karena tak ingin menunggu tanpa ada kepastian. Mereka memilih bergabung dan bermain di liga di negara lain seperti Sylvano Comvalius. Pemain asal Belanda ini tak bergabung lagi dengan Persipura Jayapura. Dirinya bergabung dengan klub Malta.
Terakhir, gelandang Bali United Paulo Sergio yang kembali ke Portugal. Dia ingin bersama keluarganya sehingga tak melanjutkan karier bersama juara bertahan Liga 1 ini. Sedangkan dia mengaku cinta Bali United, tapi harus menyusul keluarga di Portugal.
Berikut sederet pemain asing yang memilih hengkang dari klub Liga 1
1. Nicola Asceric (Persik Kediri)
Pemain asal Serbia ini menolak kembali ke Indonesia. Alasannya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia membuat dia khawatir sehingga memilih tetap di Serbia.
2. Ante Bakmaz (Persik Kediri)
Bakmaz tak kembali ke Indonesia setelah mendapat tawaran dari klub Eropa. Dia sempat dikabarkan menerima bermain di Qatar. Namun eks bek Madura United ini bergabung dengan klub Liga 2 Rumania Comuna Recea. Dia pindah ke klub baru saat Liga 1 belum ada kepastian.
3. Mateo Bustos (Persita Tangerang)
Memilih pulang kampung ke Argentina karena ingin berkumpul bersama keluarga.
4. Serif Hasic
Seperti rekannya Rodriguez, Hasic juga sudah pulang dan belum kembali ke Indonesia untuk memperkuat PSM. Belum ada tanda dia akan kembali berseragam PSM.
5. Paulo Sergio (Bali United)
Paulo Sergio resmi pamit dari Bali United, 5 Oktober 2020. Pemain asal Portugal ini beralasan ingin menemui keluarga yang tengah dilanda masalah di negaranya.
“Saya telah berkomunikasi dengan manajemen bahwa saya mengundurkan diri dari tim. Saya cinta Bali United, tetapi saya juga ingin menyusul keluarga di Portugal. Untuk itu, Bali United dan saya telah sepakat mengakhiri kontrak di tim ini,” kata Paulo Sergio.
6. Jonathan Bauman (Arema FC)
Mantan pemain Persib Bandung ini meninggalkan Arema FC karena tak sepakat dengan nilai kontrak yang ditawarkan klub saat renegosiasi.
7. Oh In Kyun (Arema FC)
Kasus Oh In Kyun tidak berbeda dengan Bauman. Pemain Korea Selatan ini juga meninggalkan Singo Edan karena saat renegosiasi kontrak tak sesuai dengan harapan.
8. Elias Alderete (Arema FC)
Arema FC beralasan Alderete tak masuk skema permainan tim hingga dicoret manajemen.
9. Matias Malvino (Arema FC)
Nasib sama dialami Malvino. Dia tak masuk skema permainan tim sehingga tak dipertahankan Singo Edan.
10. Sylvano Comvalius (Persipura Jayapura)
Top skor Liga 1 musim 2018 ini mengabarkan tidak bisa meninggalkan keluarga di Belanda sehingga tak kembali ke Persipura Jayapura. Namun kabar terakhir dia bergabung dengan klub Malta, Sliema Wanderers FC. Klub itu juga diperkuat Denilson, eks pemain Arsenal.
11. Arthur Cunha (Persipura Jayapura)
Arthur Cunha turut hengkang dari Persipura Jayapura meski dikabarkan akan kembali ke Indonesia. Bek asal Brasil ini mengikuti jejak Comvalius bergabung dengan Sliema Wanderers FC.
12. Petteri Pennanen (PS Tira Persikabo)
Pennanen meninggalkan PS Tira dan kembali ke negaranya, Finlandia. Tak lama kemudian dia bergabung dengan klub lama, KuPS.
13. Rafinha (Persela Lamongan)
Memilih pulang kampung ke Argentina karena ingin berkumpul bersama keluarga.Rafinha memutuskan meninggalkan Persela setelah tak mencapai kesepakatan renegosiasi kontrak. Dirinya bergabung dengan klub Siprus, Ermis Aradippou.
14. Yashir Pinto (Barito Putera)
Pinto meninggalkan Indonesia setelah tidak ada kejelasan Liga 1 sejak dihentikan karena pandemi.
15. Emmanuel Oti Essigba (Madura United)
Meninggalkan klub dan Indonesia setelah liga terhenti. Pemain asal Ghana ini kemudian bermain di Portugal dengan memperkuat Vizela.
16. Giancarlo Lopes Rodrigues
Rodrigues menjadi tumpuan harapan PSM. Dia disebut-sebut bakal menjadi mesin gol andalan tim Juku Eja. Apalagi, Giancarlo sudah malang-melintang di berbagai klub dan sempat bermain di Malaysia sebelum melakukan debut di Indonesia bersama PSM.
Namun saat pandemi, dia sudah pulang ke Brasil. Sampai saat ini, striker berusia 30 ini belum kembali ke Indonesia.
17. Hussein El Dor (PSM Makassar)
Pemain asal Lebanon ini meninggalkan PSM dan kembali ke kampung halaman setelah liga diliburkan karena pandemi Covid-19. Sejak itu dia tak kembali ke Makassar.
Lama tak ada kepastian kompetisi, Hussein tiba-tiba dikabarkan sudah bergabung dengan klub Lebanon Al Ansar. “Selamat datang Hussein El Dor,” tulis klub di akun resmi Instagram.
| TAGAR
Komentar