ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo ikut mengomentari masalah penundaan kompetisi Liga 1 2020. Katanya, hal tersebut sudah menjadi keputusan federasi yang merupakan hak dari PSSI.
“Sementara klub-klub peserta kompetisi termasuk Persiraja pun hanya sebatas mengikuti aturan itu saja. Mungkin itu yang terbaik dari federasi, dan mungkin yang terbaik juga untuk pemain bola seluruh Indonesia,” kata dia kepada Football Aceh di Yogyakarta, Selasa (29/9/2020).
“Kami juga tahu pandemi ini tidak main-main. Di satu sisi ada baiknya, tapi disisi lain juga menggangu persiapan tim,” ujar Hendri seraya menyebutkan, Persiraja akan menggelar koordinasi terlebih dahulu antara manajemen dan tim pelatih.
“Apakah akan kembali ke Banda Aceh, atau memilih tetap tinggal di Yogyakarta yang notabene menjadi home basenya untuk lanjutan Liga 1 2020. Kami masih menunggu hasil rapat seperti apa, cari win-win solution,” sebut dia.
“Apakah tetap stay di Yogya, atau kembali ke Aceh dahulu. Itu kami belum tahu. Satu bulan sebenarnya tanggung sekali untuk masa persiapan. Meski kami bisa melakukan persiapan lebih panjang lagi karena adanya penundaan ini. Tapi imbasnya ke cost juga akan bertambah,” papar dia.
Dia pun menyarankan agar federasi atau operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) turut menanggung biaya hotel setiap tim yang berhome base di kota bukan tempat aslinya.
“Mungkin kalau federasi menanggung biaya hotel satu bulan di sini bisa jadi itu agak ringan tentunya. Sebab situasinya juga sulit, karena untuk terbang ke Aceh ini kan mahal. Jadi harap nya ada win-win solution lah,” tambah pelatih Persiraja Banda Aceh ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, dan Liga 2 yang awalnya akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 resmi ditunda lagi selama satu bulan sampai November 2020.
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora RI, Selasa siang.
Menurut Iriawan, keputusan menunda Liga 1 dan Liga 2 sampai November tidak lepas dari sikap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait izin keamanan. Setelah Polri memutuskan tidak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkat tertentu karena situasi pandemi di Indonesia yang belum membaik.
Komentar