ACEHFOOTBALL.net — Kompetisi lanjutan Liga 2 belum dimulai, namun kesengitan di level pelatih sudah dimulai. Pelatih PSMS Medan Philep Hansen terpaksa “putuskan” kerjasamanya dengan klub yang baru dilatihnya awal tahun lalu.
Dikutip Football Aceh dari Waspada.id, pelatih Kepala PSMS, Philep Hansen dan Asisten Pelatih Isman Jasulmei, resmi mundur dari kursi kepelatihan. Keputusan ini diambil usai tim pelatih melakukan rapat dengan Manajemen PSMS.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, membenarkan bila pelatih dan asisten sudah resmi mengundurkan diri. Hanya saja untuk alasannya dia mempersilakan mempertanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
“Jadi dalam pertemuan dengan Manajemen PSMS, baik pelatih maupun asisten mengundurkan diri. Kami dari pihak manajemen tentu harus bisa menghormati keputusan itu, karena masing-masing memiliki pertimbangan,” ujar Mulyadi.
Hanya saja, kata Mulyadi, mundurnya tim pelatih tidak ada hubungannya dengan hasil ujicoba kemarin (kalah 0-1 lawan Random FC Deliserdang).
“Jadi memang apapun kemarin hasil ujicobanya tidak ada hubungan dengan hari ini. Karena sebelum ujicoba juga sudah dilakukan evaluasi pembicaraan dengan pelatih,” terangnya.
Dijelaskan, dengan mundurnya pelatih dan asisten, maka secara resmi mulai Jumat (18/9/20), Direktur Teknis PSMS Gomes De Oliviera resmi menjadi pelatih kepala dan untuk asisten dipilih Ansyari Lubis.
“Sehingga besok (hari ini) secara resminya program Coach Gomes sudah berjalan sampai hari H pertandingan. Mari sama-sama berdoa agar semuanya berjalan lancar,” tukasnya.
Kata Mulyadi, Alasan pemilihan Gomes, karena beberapa hal di antaranya Gomes dinilai berpengalaman di kompetisi nasional karena sudah melatih sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2.
“Kita menargetkan untuk promosi ke Liga 1. Jadi semuanya harus dipersiapkan dengan matang dan kami juga merasa perlu menambah kekuatan, termasuk masalah pelatih,” sebutnya.
“Kebijakan pergantian pelatih ini juga tentunya atas izin dari Pembina PSMS.Tanpa itu kita tidak akan melangkah terlalu jauh,” Mulyadi menambahkan.
Lanjut Mulyadi, untuk asisten pelatih, manajemen menawarkan beberapa nama, tapi Gomes sendiri yang memilih Ansyari Lubis. “Hal ini karena mungkin dia bisa bekerjasama dengan Ansyari. Terlebih memang pengalaman beliau yang berlisensi A AFC,” ujar dia.
Seperti diketahui, Philep Hansen sudah menangani PSMS sejak Januari 2020. Philep juga sudah memimpin pertandingan perdana PSMS di Liga 2 saat melawan AA Tiga Naga di Stadion Teladan Medan pada 15 Maret. Dalam laga ini, PSMS menang 2-1.
Sebelum memutuskan mundur, tuntutan agar Philep Hansen diganti memang gencar diserukan sejumlah pendukung. Bahkan ada pendukung PSMS yang memasang spanduk yang berisikan pemintaan Philep Hansel segera ke luar dari PSMS.
“Philip Hansen harus segera angkat kaki dari PSMS. Dia tidak memenuhi kriteria menangani tim sebesar PSMS. Terbukti dengan pemain bintang dan persiapan yang lebih awal, PSMS main layaknya tim amatir,” kritik Sekretaris SMeCK Hooligan, Bani Gultom.
| WSP
Komentar