ACEHSPORT — Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh akan menggelar kejuaraan provinsi (Kejurprov). Ajang tersebut akan berlangsung di Banda Aceh, pada 19 – 22 November 2020.
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Dr Nyak Amir M.Pd kepada wartawan Jumat (18/9/2020) menyebutkan, pelaksanaan Kejurprov sesuai dengan program kerja Perpani Aceh tahun 2020, satu diantaranya menggelar kompetisi.
Dia mengatakan, kompetisi yang digelar sebagai upaya untuk mengevaluasi hasil pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Kata Nyak Amir, terlebih lagi, pembinaan panahan di tingkat pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot) selama ini semakin intensif. “Kami mohon kepada Ketua Umum Pengkab/Pengkot Perpani agar dapat mengirimkan atlet untuk mengikuti Kejurprov,” ujarnya.
Ia menyebutkan, para atlet yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Aceh untuk menghadapi PON XX/2021 di Papua, dibolehkan ikut Kejurprov mewakili daerah masing-masing.
“Event Kejurprov ini juga sebagai ajang ujicoba dan pemanasan bagi atlet Pelatda PON,” ujar Nyak Amir yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perpani itu. Kejurprov akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa.
Nyak Amir menyebutkan, pelaksanaan Kejurprov di tengah pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19), tetap memperhatikan, mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan.
Perpani Aceh di bawah kepemimpin Nyak Amir aktif melakukan kegiatan mulai pelatihan wasit, pelatih dan Kejurprov yang rutin digelar setiap saat tahun. Mengelar kejuaraan terbuka, Kejurnas pada 2017 dan Kejurnas antar klub 2019 di Banda Aceh.
Kecuali itu, panahan yang meraih satu medali emas, satu perak dan dua perunggu di PON XIX/2016 Jawa Barat, tetap menjadi andalan Aceh meraih medali emas di PON XX/2021 di Papua.
Perpani Aceh meloloskan delapan atlet ke PON Papua, yang saat ini menjalani Pelatda yang dilaksanakan KONI Aceh. Adapun atlet Aceh yang lolos mendapat tiket ke PON 2020 Papua yakni : Dhia Rahmad, M Farhan dan Nuzul Puji Rama (beregu recurve putra), Lilis Safriana (perseorangan recurve putri).
Lalu, perseorangan compound putra, yakni Mohammad Mondir, perseorangan coumpound putri, yakni Munawarah, Fahrul Azmi dan M Iqbal (perseorangan putra divisi nasional).
Prestasi yang ditoreh para pemanah Aceh dalam Pra PON tahun 2019, jauh lebih baik dari Pra PON XIX tahun 2016. Pada ajang Pra PON XIX Tahun 2016 lalu, Aceh mendapatkan lima tiket/ lima orang atlet yang lolos dan bertarung dalam PON XIX di Jawa Barat.
Komentar