ACEHFOOTBALL.net — Tim PON Aceh memang menang 3-2 atas PSAA Abulyatama. Tapi, kemenangan itu mendapat kritikan keras dari tim pelatih dan Asosiasi Provinsi PSSI Aceh. Kenapa?
Seperti diketahui, PON Aceh berujicoba menghadapi klub milik H Rusli Bintang di lapangan Putra Samahani, Lamsiteh, Kuta Malaka, Aceh Besar, Senin (14/9/2020) kemarin. Tiga gol Fayrushi dkk lahir di babak pertama.
Pelatih Kepala Tim PON Aceh, Muhammad Azhar, menyoroti mental pemainnya dalam laga tersebut. Ia menilai Akhirul Wadhan dkk butuh konsistensi penuh sepanjang 2 x 45 menit.
Azhar mengingatkan pasukannya untuk mengambil pelajaran dari kedua pertandingan ujicoba terakhir, yakni melawan tim Liga 1 Persiraja dan PSSA Abulyatama yang sedang mempersiapkan diri turun ke kompetisi Liga 3 PSSI Zona Aceh.
“Kecolongan dua gol murni karena kelalaian dan rasa anggap enteng karena telah unggul duluan. Ini sangat berbahaya, semoga tak terulang ke depan. Semua lawan sama saat di lapangan. Tidak boleh melihat siapa dan darimana mereka,” ujar Azhar.
Di tempat yang sama, usai laga, Ketua Asprov PSSI Aceh Nazir Adam mengatakan harus ada evaluasi total disektor mentalitas tanding. Kecuali itu, dia mengingatkan perlunya peningkatan stamina Amiril Mukminan dkk.
“Itu dua gol balasan lawan, murni karena perasaan kalian terlalu confident atau jumawa hingga meruntuhkan spirit permainan. Lawan akhirnya balik mendikte kalian,” tukas Nazir.
Seperti diketahui, PON Aceh menang ‘mudah’ di babak pertama dengan skor 3-0 lewat brace Perda Rahman dan Alvin Nst. Namun, mereka ‘kewalahan’ di babak kedua, saat pasukan Lampoh Keude melakukan pressing ketat yang berbuah dua gol. Skor 3-2.
Jika pasukan PSAA yang dilatih Wahyu AW lebih tenang dan kenyang pengalaman, bukan tak mungkin, skor akhir bisa berbalik. Pasalnya, ada beberapa kans bagus dari lini depan PSAA gagal dikonversi menjadi gol.
Komentar