ACEHFOOTBALL.net — Sepakbola Indonesia kembali dihebohkan dengan naturalisasi. Kali ini di level junior, dimana beberapa pemain muda asal Brasil tiba-tiba ‘menyerbu’ sepak bola Indonesia. Ini dipersiapkan untuk Piala Dunia. Begini kata Coach Fakhri.
Mereka dikabarkan bakal menjalani program naturalisasi untuk kebutuhan Timnas di Piala Dunia U-20 tahun depan.Setidaknya sudah ada lima pemain muda Brasil yang sudah mendarat di tanah air.
Mereka juga sudah memenuhi undangan beberapa klub seperti Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United. Persija menjajal dua pemain tersebut, yakni Thiago Apolinario dan Maike Henrique.
Sementara, Madura United juga tak mau ketinggalan. Mereka menjajal pemain bernama Leozao untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Di samping itu, Arema bahkan sudah teken kontrak dengan dua pemain lainnya: Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo.
Datangnya pesepak bola muda asal Brasil tersebut dipercaya untuk menambah amunisi Timnas di Piala Dunia U-20 2021. Kabar tersebut menjadi perbincangan serius di kalangan pengelola media sosial.
Mantan Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini juga ikut buka suara. Pelatih asal Aceh itu menganggap, Indonesia tak layak menjadi tuan rumah ajang tersebut jika tidak mempercayai talenta lokal.
”Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain,” tulis Coach Fakhri dalam Instagram pribadinya.
Sebagai Pelatih yang berpengalaman dalam menangani Tim Nasional kelompok usia, Coach Fakhri paham betul bagaimana talenta-talenta muda Indonesia. Hanya saja selama ini mereka kurang mendapat kepercayaan saja.
Pasalnya, sejauh ini Timnas kelompok usia memang dihuni anak-anak muda Indonesia. Bahkan, jika berbicara prestasi, Timnas kelompok usia lebih mampu berbuat banyak dari Timnas senior yang notabenenya sering dihuni pemain-pemain naturalisasi.
Komentar