ACEHFOOTBALL.net — Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, menunjuk Budi Sudarsono sebagai pelatih anyar mereka. Sepertinya, legenda Macan Putih ini mengikuti jejak legenda klub-klub Eropa yang menjadi pelatih.
Bukan rahasia lagi, jika klub-klub di Eropa seperti Manchester United, Real Madrid, Juventus, Chelsea dan lainnya menunjuk mantan pemainnya untuk menjadi pelatih. Teranyar tentu saja Juventus.
Klub juara sembilan kali Serie A ini baru saja mendapuk Andrea Pirlo sebagai pelatih mereka. Contoh kecil lainnya, klub yang memakai jasa pemainnya adalah Chelsea bersama Frank Lampard, Manchester United dengan Ole Gunnar solskjaer.
Sebelumnya, ada Zinedine Zidane bersama Real Madrid, Pep Guardiola dengan Barcelona. Clarence Seedorf pun pernah melatih AC Milan, klub yan dibelanya di Italia.
Kembali Budi Sudarsono dengan Persik. Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih mengemukakan manajemen telah mengangkat Joko Susilo menjadi direktur teknik klub, sehingga posisi Joko Susilo yang semula pelatih sekarang diisi oleh Budi Sudarsono.
“Perubahan posisi itu sudah dibicarakan dengan dua pelatih tersebut. Salah satu pertimbangan penunjukan Budi adalah pengalamannya yang luar biasa sebagai pemain,” katanya seperti dikutip Football Aceh dari Antara News.
AbduL Hakim mengungkapkan, pengalaman Budi Sudarsono selain langganan pemain timnas, Budi juga pernah merasakan pengalaman bermain di luar negeri. Terlebih lagi saat masih berseragam Persik Kediri, sosok Budi merupakan legenda.
Dia seorang striker haus gol. Budigol, julukan Budi Sudarsono juga ikut membawa tim Macan Putih (Julukan Persik Kediri) menjadi juara Liga Indonesia musim 2006.
“Kami membutuhkan sosok seperti coach Budi di sini. Dia akan memberikan contoh baik kepada pemain-pemain Persik,” katanya.
Hakim mengungkapkan, Budi juga sudah memenuhi kualifikasi melatih klub Liga 1. Saat ini, Budi sudah berlisensi A AFC. Ia juga berpengalaman melatih beberapa klub Liga Indonesia.
“Kami ingin ilmu kepelatihannya bisa diterapkan di Persik. Dan nantinya coach Budi akan berkolaborasi dengan coach Joko,” kata Hakim.
Sementara itu, untuk posisi direktur teknik (dirtek) klub, Hakim mengatakan klub memang sedang membutuhkannya.
Tugas Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo, akan membantu Persik dalam memimpin program pengembangan teknik. Hal tersebut merupakan tugas direktur teknik yang berkaitan dengan pengembangan teknik, kontrol, pemantauan dan penilaian, baik di tim Persik senior maupun akademi.
“Coach Joko akan memberikan banyak masukan soal pengembangan teknik sepak bola di Persik,” kata Hakim.
Hakim berharap, perubahan posisi tersebut akan membawa Persik lebih baik lagi ke depan. Bukan saja di tim senior juga pengembangan tim akademi dalam beberapa tahun mendatang.
Sebelumnya, para pemain sudah sempat latihan. Mereka juga telah dilakukan rapid test demi mencegah COVID-19. Latihan juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Komentar