ACEHFOOTBALL.net — Manajemen Persiraja memberi izin kepada suporternya untuk menyaksikan tim kesayangannya berlatih. Latihan perdananya akan digelar pada 20 Agustus nanti di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.
Meski pihak klub mengizinkan latihan yang digelar terbuka alias boleh disaksikan suporter itu, namun ada syarat ketat yang harus dipatuhi. Pihak klub juga berjanji akan menerapkan protokol kesehatan agar kegiatan latihan bisa berjalan lancar.
Contohnya, suporter dilarang masuk ke dalam lapangan atau berada di dekat pemain selama latihan menyambut Liga 1. “Ini semua semi kenyaman bersama dan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Presiden klub Persiraja, H. Nazaruddin.
“Maka bagi seluruh suporter dan pendukung Persiraja yang akan menonton dan melihat latihan tim kebanggaan kita, semuanya wajib untuk mengikuti aturan protokol kesehatan,” kata pria yang karib disapa Dek Gam ini.
“Penonton dan pendukung Persiraja yang menyaksikan latihan, dilarang masuk ke lapangan latihan, hanya boleh nonton dari tribun saja,” ujarnya menambahkan.
Salah satu fasilitas yang akan disediakan Persiraja kepada suporter adalah tempat cuci tangan. Suporter wajib mencuci tangan sebelum menyaksikan latihan.
“Kami berharap ini berjalan lancar, pendukung dan semua yang terlibat dapat mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tutur dia.
Latihan Persiraja rencananya akan digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh. Seharusnya latihan itu sudah digelar awal Agustus.
Dua pemain asing seperti Adam Mitter dan Samir Ayass bahkan sudah berkumpul di Aceh sejak Minggu (2/8). Latihan diundur karena pemain-pemain yang baru datang diminta untuk menjalani isolasi mandiri.
Kompetisi lanjutan Liga 1 ini dijadwalkan bergulir lagi pada Oktober 2020. Dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani, Laskar Rencong memetik dua hasil imbang dan sekali kemenangan. Posisi sementara jauh lebih baik dari dua tim promosi lainnya; Persik Kediri dan Persita Tangerang.
Komentar