ACEHFOOTBALL.net — Striker Persiraja Banda Aceh asal Brazil, Vanderlei Fransisco menolak renegosiasi kontrak dengan manajemen klubnya. Dia menolak pemotongan gaji 50 persen sesuai saran federasi.
Seperti diketahui, Vanderlei satu dari dua legiun asing Persiraja asal Brazil. Satu lagi gelandang Bruno Dybal. Keduanya yang belum tiba di Banda Aceh. Namun, komunikasi dengan manajemen klub tetap berlangsung.
Hanya saja, komunikasi dengan mantan eks pemain Semen Padang itu sedikit terhambat, karena dia tinggal berbeda kota dengan rekannya Dybal. “Hanya tinggal dengan Vanderlei yang belum setuju. Tapi, pemain-pemain lain sudah sepakat semua,” kata Media Officer Persiraja, Ariful Usman seperti dilansir Waspada, Ahad (9/8/2020).
Kata dia, Presiden Klub, Nazaruddin alias Dek Gam juga sepertinya sudah tidak begitu ngotot mempertahankan sang striker. Apalagi jika si pemain tak ingin menerima 50 persen gajinya.
Sebagai informasi pemotongan gaji pemain hingga 50 persen itu adalah kebijakan PSSI dan LIB, akibat pandemi Covid-19 yang melanda global. Meski begitu, manajemen tetap melakukan pembicaraan dengan pemain yang sudah tampil tiga laga Liga 1 sejak berkostum Persiraja musim ini.
Tetapi, pemain dengan tinggi 182 cm dan berat 74 kg itu belum mencetak sebiji gol pun selama 270 menit lari-lari di lapangan. Awalnya, Vanderlei sempat sesumbar mematok target ingin mencetak 20 gol selama berkostum oren.
Vanderlei adalah satu dari empat pemain asing Persiraja. Ada Samir Ayass, mantan pemain Tim Nasional Lebanon, Adam Mitter, bek asal Inggris dan Bruno Dybal, gelandang impor dari Brazil.
Komentar