ACEHFOOTBALL.net — Ada berbagai hal dibahas dalam pertemuan manager meeting yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan klub Liga 1 2020, di Hotel Fairmont, Jumat (7/8/2020). Agenda utama, mematangkan persiapan jelang bergulirnya kembali Liga 1.
Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari rapat virtual antara PT LIB dengan 18 klub Liga 1, yang dilaksanakan pada akhir Juli lalu. Pembahasan kali ini mengenai dana subsidi, akomodasi, jadwal pertandingan serta regulasi pemain U-20.
“Alhamdulillah hampir semua bisa didiskusikan dan tanggapan semua cukup positif. Kami telah informasikan semua dan sebagian besar juga menerima dari apa yang dibahas terutama terkait protokol kesehatan,” kata Akhmad Hadian Lukita.
Terkait penerapan protokol kesehatan, PT LIB bakal menggelar lokakarya dengan klub. Dijadwalkan pelaksanaan agenda tersebut pada awal September mendatang. “Kami akan kumpulkan tim medis atau dokter klub dalam lokakarya tersebut,” ujar dia.
“Nanti juga dibahas protokol kesehatan di stadion seperti apa, karena setiap tim memiliki stadion yang tidak sama,” ucap Direktur Utama PT LIB ini yang baru beberapa pekan menggantikan Cucu Sumantri.
Sedangkan direktur operasional PT LIB Sudjarno, mengapresiasi saran yang telah diberikan oleh para klub. Ia menyebut pihaknya bakal menampung semua hal tersebut. “Ini untuk pertama kalinya regulasi itu disempurnakan dengan meminta masukan dari klub.”
“Lebih lanjut kami juga menjelaskan tentang rencana aksi yang telah dilakukan PT LIB selaku operator terkait kesiapan akomodasi, transportasi, protokol kesehatan, subsidi, regulasi, hak dan kewajiban klub,” kata Sudjarno.
Direncanakan Liga 1 diputar kembali pada 1 Oktober mendatang. Kepastian ini didapatkan setelah PT LIB mengeluarkan surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020, yang dikirimkan ke seluruh klub beberapa waktu lalu.
Semua pertandingan dilangsungkan di Pulau Jawa . Sementara klub yang bukan berasal Pulau Jawa PT LIB menyiapkan dua tempat untuk menggelar pertandingan yakni Stadion Maguwoharjo, Sleman, dan Stadion Sultan Agung, Bantul.
PT LIB juga telah meninjau langsung kedua stadion yang dipakai untuk klub yang bukan dari Pulau Jawa. Mereka telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan kepolisian.
Persiraja Banda Aceh yang akan berkandang di Pulau Jawa sudah memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman. Skuat Kutaraja belum bermarkas di sana, karena akan memilih latihan lebih dulu di Banda Aceh.
Rencananya, setelah satu bulan latihan di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, baru Defri Riski dkk akan terbang ke Yogjakarta. Latihan resmi yang akan dipimpin Hendri Susilo akan dimulai pada 20 Agustus nanti.
Komentar