ACEHFOOTBALL.net — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung kompetisi Liga 1 dilanjutkan di wilayahnya. Direncanakan, lanjutan kompetisi kasta tertinggi itu digelar pada Oktober nanti.
Namun, pihak Pemda DIY memberi catatan. “Pada prinsipnya kami suport dan mendukung sepanjang pelaksanaanya tidak ada penonton,” kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji seusai melakukan pertemuan dengan direksi PT LIB di Yogyakarta, Rabu (29/7/2020).
Dalam pertemuan tertutup itu, Baskara menyampaikan terkait kondisi kasus konfirmasi positif Covid-19 di DIY. Dia meminta agar operator liga selalu memantau perkembangan kasus Corona dan memastikan kondisi pemain bebas Covid-19.
“Saya juga menyampaikan kalau kondisi penularan Covid-19 di DIY masih terus terjadi. Untuk Oktober kami belum tahu. Oleh karena itu setiap saat harus update,” kata Baskara meminta.
“Untuk pemain ada pendampingan kesehatan yang baik, harus ada swab, apalagi setelah tandang ke kota lain,” kata Sekda Yogyakarta ini.
Selain Shopee Liga 1, Pemda DIY juga memberui perhatian hal lain pada Oktober nanti. Kemungkinan besar ada gelombang kedatangan mahasiswa ke Yogyakarta, sehingga pihaknya akan melihat dan mengevaluasi kondisinya.
“Kami akan suport jika kondisinya memungkinkan. Karena pada bulan itu kemungkinan akan banyak mahasiswa yang datang. Kalau banyak mahasiswa datang itu nanti kondisinya seperti apa,” ujar Baskara.
“Jadi kita tetap suport tapi tetap kami memberikan catatan yaitu kalau kondisinya memungkinkan,” Sekda DIY itu menambahkan.
Pemda juga meminta agar suporter tidak memaksakan diri untuk datang ke stadion andaiShopee Liga 1 lanjut lagi. “Nanti suporter bisa menonton di layar televisi maupun streaming. Pemda juga siap memfasilitasi dengan streaming jika diminta,” tutupnya.
| DETIK
Komentar