ACEHFOOTBALL.net — Pelatih tim sepakbola PON, Azhar mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan induk olahraga atau KONI kepada mereka. Bonus yang sudah cair menjadi pelecut semangat ke depan.
“Saya mewakili seluruh cabor mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran KONI Aceh, Mualem dan pemerintah atas penyerahan bonus kepada para atlet yang berprestasi,” kata Azhar seperti dikutip ACEHFOOTBALL dari Waspada, Rabu (13/5/2020)
Kata Azhar, dirinya berharap secara khusus untuk tim sepakbola, kepada para pemain untuk terus berlatih. “Jangan pernah bosan-bosan meningkatkan kemampuannya dalam latihan desentralisasi,” ujar mantan kapten PSBL Langsa ini.
Menurut dia, dengan adanya bonus seperti yang sudah mereka terima, Azhar juga berharap menjadi pelecut semangat agar kedepan pihaknya terus berprestasi lagi. “Bonus ini sebagai hadiah karena mereka telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan memberi medali bagi Aceh,” sebut Azhar.
Kata dia, usai lebaran nanti, sebagai pelatih kepala, Azhar sudah mempersiapkan sebuah program latihan di rumah dengan cara latihan bersama dengan aplikasi zoom atau lainnya. “Atau juga di tempat latihan masing masing dengan latihan yang akan saya berikan programnya untuk seluruh pemain,” ujarnya.
Seperti diketahui, tim sepakbola Aceh tampil sebagai juara di Porwil X 2019 yang berlangsung di Bengkulu tahun lalu. Di final, Reza Santika dkk menekuk tuan rumah Bengkul dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan dicetak Akhirul Wadhan pada menit 90+2 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Semarak, Bengkulu. Tim ini sendiri dilatih duet Azhar dan Mukhlis Rasyid.
Sebelumnya saat penyerahan bonus secara simbolis, Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf meminta para atlet untuk giat berlatih, kendati meski di tengah pendemi covid-19. “Jangan patah semangat dan terus giat berlatih, meski dalam masa sulit seperti ini,” ujar dia.
Pria yang akrab disapa Mualem ini meminta para atlet tak menyurutkan semangat dalam mencapai prestasi setinggi-setingginya. Mualem berharap, prestasi yang telah diraih sebelumnya agar dapat ditingkatka lagi di masa yang akan datang.
Dalam berlatih, lanjut Mualem, seluruh atlet maupun pelatih harus mematuhi standar protokoler medis. Salah satunya adalah membiasakan tetap menerapkan jaga jarak atau physical distancing.
“Saya tegaskan kepada adik-adik atlet terus waspada terhadap wabah corona ini. Teruslah latihan dan biasakan pola hidup sehat dan bersih. Yang paling penting, jauhi narkoba,” kata nya.
Komentar