ACEHFOOTBALL.net — Kabar kepergian legenda Persija Jakarta Sofyan Hadi ikut didukai eks pemain Persiraja Banda Aceh, Abdul Musawwir. Ia tak bisa melupakan jasa Sofyan Hadi, kenapa?
Seperti diberitakan situs resmi klub, mantan pelatih dan pemain Macan Kemayoran, Sofyan Hadi meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) di usia ke-69 tahun karena penyakit yang dideritanya.
Sofyan Hadi merupakan legenda hidup Persija Jakarta. Ia berhasil merasakan gelar juara bersama Macan Kemayoran sebagai pemain dan pelatih. Ia juga pernah melatih PSM Jogjakarta.
Saat menjadi pemain, sosok yang terbiasa bermain sebagai gelandang ini berjasa memberikan tiga gelar untuk Persija, yakni 1973. 1975 dan 1979. Kesuksesan juga diraihnya saat menjadi pelatih.
Pada 2001, Ia berhasil membawa gelar juara untuk Persija dengan mengalahkan PSM Makassar di partai final. Gelar ini membuat Persija berhak menyertakan satu bintang di atas logo tanda 10 gelar juara.
Bukan cuma di Persija saja, Sofyan Hadi juga menggoreskan tinta emas saat melatih PSIM. Laskar Mataram dibawa menjuarai kompetisi Divisi 1 Liga Indonesia.
Sumardjono cs mengalahkan Persiwa Wamena di babak final Divisi 1 2005 saat bertanding di Stadion Si Jalak Harupat saat itu. PSIM pun kembali ke kasta tertinggi kompetisi antarklub di Indonesia dengan gelar juara Divisi 1 yang diraih saat itu.
Pada 2005, di PSIM ada dua pemain Aceh yang sempat dilatih Sofyan Hadi. Keduanya pemain Persiraja yakni Azhari dan Abdul Musawwir. Saat itu, Persiraja absen di kompetisi, karena Aceh masih berduka hebat usai disapu tsunami pada 2004.
“Coach Sofyan Hadi itu, pelatih saya bersama Bang Azhari. Meski saya hanya empat bulan di PSIM, tapi beliau salah satu pelatih yang membentuk karakter Abdul Musawwir,” ungkap pemain idola publik Lampineung saat masih aktif di Persiraja.
“Kami sekeluarga mendoakan semoga almarhum di terima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan sabar. Semoga apa yang beliau tinggalkan di sepakbola berguna bagi banyak orang,” timpal Azhari.
Komentar