ACEHFOOTBALL.net — PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku prihatin dengan kabar masalah tunggakan gaji pemain. Bila ada klub yang menunggak gaji, LIB mengancam akan menahan subsidi jika kewajiban itu belum dipenuhi.
Hal itu diungkapkan Cucu dalam acara penyerahan surat rekomendasi Liga 1 2020 dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) di Media Center Kemenpora, Senayan, pada Jumat (21/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera menerima dokumentasi yang berkaitan dengan verifikasi badan hukum, pajak, hingga pada kontrak pemain dan pelatih asing.
“Semua dokumen sudah kami terima. Termasuk dokumen dari tiga tim promosi. Kami melakukannya berdasarkan hukum negara. Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia.
Lebih lanjut, BOPI berharap rekomendasi yang diberikan bisa dijadikan pijakan untuk mengambil langkah positif berikutnya. “Klub harus lebih profesional.
Memahami hak dan kewajiban pemain. Suporter harus mengedepankan nilai sportivitas yang tinggi,”
“Tidak ada lagi kerusuhan lagi. Kami meyakini, jika semuanya pada porsinya masing-masing, sepak bola Indonesia bisa masuk top league Asia,” tambah Richard.
Sementara Cucu menyayangkan masih ada klub yang tak membayar hak pemain secara penuh. Padahal, adanya kompetisi ini tujuannya membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan secara bisnis menguntungkan.
PT LIB akan menahan uang subsidi klub jika terbukti dia menunggak gaji pemain barang satu rupiah pun. “Saya sendiri sangat prihatin kalau masih mendengar misal ada tunggakan-tunggakan tidak bayar kepada pemain,”
“Nah, itu yang akan kami kelola sehingga kewajiban PT LIB saat ini, mungkin mekanismenya kami memberikan subsidi. Dengan syarat-syarat bagaimana bulan tersebut bahwa si klub sudah melakukan dulu kewajibannya,” kata Cucu kepada awak media.
”Jika belum kami yang bayarkan dari sini. Jadi itu salah satu koridor untuk mencegah jangan sampai ada tunggakan-tunggakan pemain dan Alhamdulillah 2019 saya lihat cukup lancar,” sambungnya.
Musim ini, kenaikan subsidi PT LIB akan menaikkan subsidi kepada setiap tim menjadi Rp 5,2 miliar dari sebelumnya Rp 5 miliar. Sementara itu, khusus Persiraja Banda Aceh dan Persipura mendapat tambahan Rp 500 juta. BOPI sendiri mencatat klub-klub di Liga 1 bebas tunggakan.
Sedangkan Liga 2 masih ada salah duanya yaitu Kalteng Putra dan Sriwijaya FC. “Insya Allah ke depan saya buka secara transparan dan akan diselesaikan secara bertahap. Mohon dukungan BOPI,” demikian Cucu.
Komentar