ACEHFOOTBALL.net — Eks klub Liga 1 asal Sumatera, Sriwijaya FC melontarkan sebuah saran untuk Liga 2. Mereka menyarankan kompetisi kasta kedua itu memakai jasa pemain asing.
Usul ini mencuat setelah manajemen merasa atmosfer kompetisi dan animo penonton kian menurun. Untuk kuota pemain asing, tim berjulukan Laskar Wong Kito itu mengusulkan cukup satu pemain asing saja di setiap tim.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid menyamakan pemain asing di Liga 2 nantinya layaknya marquee player di Liga 1 pada 2017.
Tentu, defisini marquee player bukan pemain asing yang pernah berlaga di lima kompetisi top Eropa atau merasakan kerasnya persaingan di Piala Dunia.
“Ibaratnya sama dengan marquee player Liga 1 musim 2017. Marquee player buat Liga 2 itu pemain asing,” ujar Faisal seperti dikutip dari Bola.com.
Bukan sekadar wacana, manajemen Sriwijaya FC sudah mengirim surat ke Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan tembusan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2.
Faisal berharap, saran dari pihaknya dapat dibahas pada kongres tahunan PSSI di Bali pada Sabtu (25/1/2020). Untuk menggolkan maksud tersebut, pihaknya belum menggalang kekuatan dengan klub Liga 2 lainnya.
“Kami belum tahu respons teman-teman klub di Liga 2 bagaimana, respons PSSI bagaimana. Yang jelas, kami menyampaikan saran ini,” imbuh Faisal.
“Kami belum mengincar pemain asing. Ini baru wacana. Paling tidak, Liga 2 ada tambahan daya tarik. Kalau Liga 1 tak usah dibahas. Soal usulan ini, juga berpengaruh terhadap bagaimana menaikkan rating Liga 2,” jelasnya.
Komentar