ACEHSPORT — Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Sport Indonesia (Pengprov) ISSI Aceh mengaku senang setelah mendengarkan kabar balap sepeda tetap digelar di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
Ketua Umum Pengprov ISSI Aceh, Darwati A Gani menyebutkan, awalnya mereka sedikit kecewa ketika mendengarkan kabar kalau balap sepeda tidak dipertandingkan dalam PON 2020.
“Sebelumnya kami pribadi sedikit kecewa ketika mendengar kabar tidak dipertandingkan balap sepeda, tapi Allhamdulillah sudah ada titik temu dan balap sepeda tetap dipertandingkan dalam PON nanti,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).
Ia menyebutkansenang setelah mendengarkan kabar tersebut. Untuk diketahui, Balap Sepeda tidak digelar di Papua yang menjadi tuan rumah PON, melainkan di Jawa Timur (Jatim).
Untuk itu, Darwati A Gani mengapresiasi Pemerintah Pusat, KONI, PB PON dan PB ISSI yang sudah mencari jalan keluar agar balap sepeda tetap dipertandingkan meski tidak di Papua.
“Kami beserta segenap pecinta olahraga balap sepeda di Aceh sangat berterima kasih atas kebijakan tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, kata anggota DPRA ini, pihaknya terus mengembangkan balap sepeda di Aceh, agar atlit-atlit di tanah rencong ini bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami juga sedang berusaha untuk membangun sirkuit balap sepeda di Aceh, karena itu merupakan janji saya pribadi ketika maju sebagai Ketua Pengprov ISSI Aceh,” kata Darwati A Gani.
Untuk diketahui, PON 2020 Papua bakal berlangsung di beberapa kota di Papua mulai 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Dalam event olahraga empat tahunan itu, awalnya hanya 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, dengan perjalanan waktu, cabang olahraga bertambah setelah balap sepeda dipertandingkan meski di luar provinsi Papua.
Komentar