ACEHFOOTBALL.net — Federasi sepakbola Indonesia atau PSSI telah mengumumkan 23 nama pemain yang dibawa untuk menghadapi Malaysia pada laga lanjutan babak kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Duel dua tim ini akan berlangsung pada 19 November mendatang di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Terselip satu nama pria tanah Rencong di tim ini.
Skuat Garuda direncanakan akan berkumpul pada Minggu dan Senin (10-11/11/2019) mendatang di Hotel Sultan, Jakarta. Dan langsung berangkat ke Malaysia pada hari Selasa (12/11/2019).
Andritany dan kawan-kawan akan melakukan latihan dan persiapan di Malaysia lebih awal demi memantapkan persiapan. Dilansir dari laman resmi PSSI, pada pemanggilan ini, beberapa nama wajah baru turut serta dipanggil oleh tim pelatih Indonesia.
Nama-nama pemain di antaranya TM Ichsan (Bhayangkara FC), Ardi Idrus (Persib), Hendro Siswanto (Arema FC), Muhammad Tahir (Persipura), serta Dedy Gusmawan (Semen Padang).
Untuk nama-nama langganan Timnas Indonesia yang dipanggil seperti Andritany (Persija), Yanto Basna (Sukhotai FC), Irfan Bachdim (Bali United).
Sementara, Rizky Pora (Barito Putera), Septian David Maulana (PSIS), Greg Nwokolo (Madura United), Febri Haryadi (Persib) kembali ikut dipanggil. Barito Putera menjadi penyumbang pemain paling banyak di pemanggilan kali ini dengan tiga pemain.
Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih hasil maksimal saat melawan Malaysia. Apalagi di laga leg pertama Indonesia kalah 2-3 di Stadion Gelora Bung Karno, 5 September lalu.
Selain itu, Indonesia juga harus mengakui keunggulan Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3).
Siapa TM Ichsan?
TM Ichsan adalah gelandang serang asal Aceh yang bermain untuk Bhayangkara FC dalam tiga musim terakhir. Pemain berusia 22 tahun ini sukses merebut juara Liga 1 pada tahun 2017 lalu. Dirinya juga sempat bermain untuk Timnas U-23.
Musim ini di ajang Liga 1, pemain yang juga anggota aktif POLRI itu sudah tampil dalam 10 pertandingan dan mencetak satu gol bersama The Guardian.
Panggilan ke timnas bukan pengalaman pertama untuk Ichsan. Pada 2015 lalu, pemain berusia 21 ini pernah berseragam Timnas Indonesia U-19 arahan Fakhri Husaini.
Dua musim terakhir, Icshan memperkuat Bhayangkara FC. Begitu pula pada musim ketiganya di tahun ini. Pada 2017, pemain kelahiran Bireuen ini mampu mempersembahkan gelar juara Liga 1 untuk tim milik kepolisian tersebut.
Kendati demikian, penampilan Icshan menurun pada musim berikutnya. Setelah berhasil mecatatkan 16 pertandingan pada 2017, pemain kelahiran Bireun, 25 November 1997 ini hanya mengemas empat pertandingan setahun berikutnya.
Faktor cedera membuat kesempatannya untuk merumput menjadi jarang. [bola.com]
Komentar