ACEHFOOTBALL.net — Kontingen Aceh menambah enam keping medali di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera. Cabang olahraga Muaythai menjadi penyumbang empat medali; dua emas, dua perak. Sisanya dari atletik.
Pada partai final yang berlangsung di Komplek Sport Center Dispora Bengkulu, Kamis (7/11/2019), Aceh sukses meloloskan empat atlet. Dari empat kelas yang turun, hanya dua atlet yang sukses menyumbang emas.
Kedua emas didapat dari Wanda Ardiansyah yang turun di kelas 57 kg. Ia menang lawan Andri Novriansyah asal Sumatera Barat. Lalu, Feberlina Nduru kelas 54 kg yang sukses mengandaskan Delina Nababan asal Sumatera Selatan.
Sementara dua perak dari Muaythai disumbang Khairul Umam yang main di kelas 60 kg. Ia kalah dari Muhammad Ali dari Jambi. Begitu pula dengan Bobi Candra di kelas 67 kg takluk dari Dion Saputra dari Sumatera Barat.
Cabor atletik kembali menyumbang medali, kali ini perak dan perunggu. Perak diperoleh lari estafet 4x100m putra atas nama Fuad Ramadhan, Burhan Warhani, Oksa Apriansyah dan Syafizal.
Di nomor bergengsi ini medali emas disegel Sumatera Barat dan perunggu Bangka Belitung. Sementara di nomor lari 800 meter putra, Syibral menjadi penyumbang medali terakhir di lintasan atletik Porwil X Sumatera yang berlangsung di Stadion Semarak Bengkulu, Kamis (7/11).
Dengan tambahan enam medali pada hari keenam, kini untuk sementara Kontingen Aceh sudah mengumpulkan 14 emas, 13 perak 10 perunggu. Hasil ini jauh melampaui perolehan medali di Porwil IX Babel tahun 2015. Saat itu Aceh mencatat sembilan emas, 13 perak dan 14 perunggu.
Ketua Pelatda KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, kepada media di Bengkulu menyebutkan, sejak awal pihaknya pasang target 12 medali emas dari Muaythai (5 keping), empat dari renang, atletik (2) dan panjat tebing (1).
Ternyata peroleh medali emas yang didapat berasal dari Muaythai empat, atletik dan renang masing-masing tiga, panjat tebing dua, kempo dan sepakbola masing-masing satu.
“Alhamdulillah, kita bersyukur sekali atas pencapaiannya Kontingen Aceh kali ini, meski ada beberapa nomor dan cabang yang meleset, tapi ada yang malah meraih emas, seperti sepakbola,” ujar Bachtiar. [rel]
Komentar