ACEHFOOTBALL.net — Panitia pelaksana pertandingan PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh menyetor dana Rp4 juta untuk kas Pemerintah Kota Langsa. Hal itu sesuai dengan aturan di daerah tersebut.
Ketua Panitia Hasan Basri, SH dalam keterangan resmi kepada ACEHFOOTBALL, Sabtu (18/10/2019) siang menyebutkan, penyetoran uang kontan itu untuk memenuhi syarat sesuai dengan peraturan daerah.
Menurut dia, yang disetor Panpel itu adalah pajak hiburan sesuai dengan qanun Kota Langsa. “Makanya kemarin kita berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjelaskan mekanisme hitungnya,” papar Hasan yang dibenarkan manajer PSBL Langsa Ray Iskandar.
Hasan menjelaskan, setelah dihitung oleh petugas dari total jumlah penjualan tiket, serta dikurangi biaya operasional, maka panitia harus setor sebesar Rp4 juta. “Dalam qanun disebut pajak tontonan 10 persen,” ujar dia.
Ditambahkanya, kemarin petugas DPKA sendiri yang menghitung setelah pertandingan melalui petugas dengan dilengkapi bukti setor. “Selaku panitia kita bangga bisa menyumbang PAD untuk daerah walau pun tidak besar, namun ini bukti nyata bahwa kami sadar pentingnya PAD,”
“Terima kasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada penonton yang telah membeli tiket sebagai bentuk partisiapasi untuk daerah,” tutur Hasan yang juga Sekertaris PSBL Langsa ini.

Seperti diketahui, pada Kamis (17/10/19) untuk pertama kalinya, Stadion Langsa menjadi tuan rumah pertandingan pekan 22 Liga 2 musim 2019 antara PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh.
Stadion Langsa dipilih manajemen Ayam Kinantan, karena mereka tak mendapat izin dari aparat keamanan menggelar pertandingan di Stadion Teladan, Medan dan Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang.
Pada pertandingan yang dimenangkan tuan rumah 1-0 lewat gol penalti Tri Handoko itu, Stadion Langsa yang musim ini menggelar Liga 3 Regional Aceh dipadati ribuan penonton.
Komentar