ACEHFOOTBALL.net — Kompetisi Liga 2-2019 baru berjalan lima pekan. Tingginya target yang dipatok klub dan suporter membuat pelatih harus angkat koper. Hingga kini, sudah empat memilih mundur. Siapa menyusul?
Tercatat empat pelatih yang sudah mengundurkan diri masing-masing dua orang per grup. Mereka adalah, Vladimir Vujovic mundur dari PSIM Jogja. Lalu pelatih Persis Solo, Agus Yuwono. Keduanya di grup Timur.
Dari dari grup Barat, pelatih Persibat Bantang Freddy Muli dan Bona Simanjuntak, pelatih PSPS Riau yang juga menyatakan mundur dari jabatan.
Jumlah ini bisa saja bertambah, seandainya hasil evaluasi dari manajemen PSGC Ciamis memutuskan mengganti posisi Herrie Setiyawan selaku pelatih PSGC Ciamis.
Upaya menuju ke sana sudah terlihat dengan adanya aksi suporter PSGC yang menuntut evaluasi pemain dan pelatih secara menyeluruh di pelataran Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (13/7/2019).
Herri Jose mengatakan dirinya siap dievaluasi oleh manajemen maupun Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. “Herrie Setiawan bukan siapa-siapa, Herrie Setiawan bukan pelatih hebat, salahkan saya, jangan pemain,” kata Jose.
Sudah pasti, semua pelatih yang mengundurkan akibat hasil buruk yang didapat masing-masing tim. Agus Yuwono misalnya, ia mundur usai hasil seri, 0-0 yang didapat Persis saat menjamu Martapura FC di Stadion Wilis, Kota Madiun, Minggu (14/07/19).
“Saya juga berharap Persis terus maju dan meraih prestasi musim ini,” tambah Agus yang mantan pelatih Perseru Serui tersebut.
Sementara pelatih kepala PSPS Riau Bona Simanjuntak memilih mundur dari jabatannya. Bona beralasan, pengunduran dirinya karena merasa gagal membawa PSPS meraih kemenangan dari lima laga yang sudah dijalani.
Kepastian mundurnya Bona didapat setelah PSPS dibantai Cilegon United dengan skor 4-0, pada lanjutan Liga 2 wilayah barat, Sabtu (13/7) sore lalu.
“Saya mundur setelah melawan Cilegon United. Saya merasa tidak mampu lagi menangani PSPS,” ujarnya.
Komentar