ACEHFOOTBALL — Piala Dunia U-20 di Polandia sudah dimulai kemarin. Pemain kelahiran Lhokseumawe Andri Syahputra akan tampil di sana dengan seragam Timnas Qatar.
Tim Tahiti vs Senegal menjadi partai pembuka Piala Dunia U-20 yang dimulai Kamis (23/5/2019) di Arena Dublin.
Sementara Qatar, yang tergabung di Grup D, baru akan berlaga pada Sabtu (25/5) dengan menghadapi Nigeria di laga pembukanya.
Foxsport Asia, media asal Australia, menyoroti Andri sebagai salah satu pemain yang layak ditunggu penampilannya.
Foxsports menyandingkan Andri Syahputra dengan Timothy Weah, anak legenda AC Milan George Weah yang membela Amerika Serikat, Firas Al-Buraikan (Arab Saudi), Lee Kang-in (Republik Korea), Cucho Hernandez (Kolombia), Sarpreet Singh (Selandia Baru), Shunki Higashi (Jepang), dan Florentino Luis (POrtugal).
Andri Syahputra adalah pemain kelahiran Aceh yang dua tahun lalu, menjadi sorotan pecinta sepakbola Indonesia saat menolak panggilan PSSI untuk mengikuti seleksi jelang Piala AFF. Saat itu, Andri, yang tinggal di Qatar, menolak pulang ke Indonesia.
Penolakan itu membuat Andri dibully. Tapi tak sedikit yang membela keputusan pemain 19 tahun itu, karena jika tetap berseragam Timnas peluang tampil di Piala Dunia akan sirna. Apalagi prestasi Timnas Indonesia sudah cukup lama stagnan di level internasional.
Belakangan, Andri mendapat kewarganegaraan Qatar dan akhirnya bergabung dengan Timnas Qatar. Kini, pemain kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 29 Juni 1999 itu benar-benar dipanggil Al Annabi (The Maroon, julukan timnas Qatar) untuk berlaga di Piala Dunia U-20 di Polandia.
Menarik dinanti kiprah Andri. Indonesia sepatutnya bangga ada pemainnya yang akhirnya berlaga di turnamen sekelas Piala Dunia, sekalipun membela Timnas Qatar.
Bukankah di dunia sepakbola, naturalisasi semacam ini lazim terjadi?
source: detiksport
Komentar