ACEHFOOTBALL.net — Kompetisi Shopee Liga 1 2019, punya pemain termahal dengan nilai jualnya mencapai Rp10 miliar. Dana sebesar itu cukup untuk membiaya klub Liga 2 dari Aceh satu musim.
Dikutip dari Indosport.com, pemain asing termahal itu adalah Brwa Nouri yang berpaspor Irak. Dia merumput bersama Bali United. Satu tim dengan Miftahul Hamdi, eks pemain Timnas U-19 asal tanah Rencong.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu menjadi pemain termahal di Liga 1 2019 dengan nilai jual 585 ribu pound atau sekitar Rp9,4 miliar.
Brwa Nouri didatangkan dari klub asal Swedia, Ostersund FK, pada lanjutan putaran kedua Liga 1 2018, atau tepatnya Juli 2018 lalu, meskipun kontraknya masih berlangsung enam bulan berikutnya.
Sayangnya, meski menjadi kekuatan anyar di sektor tengah Bali United, Nouri terpaksa absen dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2018 karena mendapat panggilan dari Timnas Irak untuk menjalani laga persahabatan melawan Bolivia.
Namun, di Liga 1 2019 kali ini dia akan mendedikasikan jasanya kepada klub berjuluk Serdadu Tridatu menyusul keputusannya pensiun dari Timnas Irak pada Januari 2019 lalu.
Pemain 31 tahun ini telah mencatatkan delapan kali penampilan di semua kompetisi untuk Bali United sejak dia bergabung musim panas lalu. Namun, dia belum mencatatkan satu pun gol.
Harga pemain dari negerinya Saddam Hussein yang mencapai Rp10 Miliar itu sebenarnya “kecil” bagi Bali United. Namun untuk klub Liga 2 semacam Persiraja, duit segepok itu bisa dipakai untuk kebutuhan menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini.
Presiden klub Persiraja Nazaruddin menyebutkan, dalam menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini, tim berjulukan Laskar Rencong ini membutuhkan angggaran 9-10 miliar.
“Apalagi saat ini tiket pesawat mahal, untuk ke Jakarta saja 4 juta, ini membuat kita kewalahan,” kata menantu Walikota Banda Aceh ini kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (20/5/2019) malam lalu.
Komentar