ACEHFOOTBALL — Persiraja Banda Aceh didenda sebesar Rp 40 juta akibat pelemparan botol dan protes berlebihan saat laga melawan Aceh United dan Cilegon United pada putaran 2 Liga 2 2018.
Berdasarkan hasil rapat komisi disiplin PSSI 25 Oktober 2018, klub bermarkas di Stadion H Dimurthala itu didenda akibat ulah para suporter yang melempari botol air mineral ke arah pemain saat menjamu Aceh United. Akibatnya, Persiraja didenda sebesar Rp 15 juta.
Tidak hanya sanksi berupa denda, Lantak Laju -julukan Persiraja- juga mendapat teguran keras akibat terlibat kericuhan dengan Aceh United.
Dalam rapat tersebut juga diputuskan bahwa Persiraja juga didenda sebesar Rp 25 juta akibat melakukan protes keras saat bertamu ke kandang Cilegon United. Pemain Persiraja Andika Kurniawan juga mendapat sanksi larangan bermain sebanyak 2 pertandingan karena melanggar fair play.
Selain Persiraja, klub asal Aceh lainnya Aceh United juga turut dibicarakan dalam rapat tersebut. Aceh United mendapat teguran keras karena terlibat kericuhan dengan Persiraja.
Laga antara Persiraja berhadapan dengan Aceh United disebut-sebut menjadi laga terpanas di Aceh, pasalnya di putaran kedua Liga 2 Indonesia kedua tim sama-sama berusaha untuk dapat lolos ke babak delapan besar.
Pertandingan antara dua klub Aceh itu sarat gengsi dan berlangsung dalam tensi yang tinggi. Tak heran, jika penonton juga ikut meluapkan emosi dengan melempari botol air mineral ke dalam lapangan.
Pertemuan pertama Aceh United melawan Persiraja berlangsung pada 24 Juli di stadion Harapan Bangsa Lhong Raya yang saat itu menjadi markas Aceh United. Sejak menit awal pertandingan kedua kesebelasan telah saling serang. Gemuruh terdengar dari bangku penonton saat kedua kesebelasan saling adu urat saraf.
Pertandingan terpaksa dihentikan akibat pemadaman listrik selama 23 menit saat memasuki menit 19. Usai pemadaman, pertandingan kembali dilanjutkan, riuh penonton kembali terdengar saat gol Persiraja dianulir wasit karena offside. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
Pertandingan kedua antara Persiraja dan Aceh United juga berlangsung tegang. Bertamu ke kandang Persiraja, Aceh United dibuat tidak berdaya. Skor 6-1 untuk kemenangan Persiraja tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Protes keras dan adu kekuatan tangan sempat terjadi. Pertandingan sempat dihentikan selama 5 menit saat pertandingan baru memasuki menit ke delapan.
Tidak hanya pemain, Presiden Persiraja juga terekam kamera melakukan sliding tackle terhadap Fany Aulia. Meskipun akhirnya, keduanya kembali berpelukan usai laga yang nyaris membuat Aceh United tidak lolos ke babak 8 besar itu.[mediaaceh]