ACEHFOOTBALL — Mantan pelatih PSSB Bireuen, Simon Elissetche menyatakan hasratnya untuk mengawinkan gelar Liga Futebol Amadora (Liga 1) Timor Leste dengan Copa.
Pelatih asal Chili itu sukses membawa Karketu FC meraih juara di Liga Futebol Amadora. Itu gelar perdana buat Karketu FC. Dia pernah menjadi juru latih pemain Aceh jebolan Paraguay yang bernaung di bawah bendera PSSB Bireuen pada 2011-2012.
“Kami ingin melengkapinya dengan meraih juara di Copa Timor Leste,” ujar Simon usai perayaan gelar juara di Stadion Baucau, Sabtu (6/9/2017) petang.
Menurut Simon, Copa Timor Leste akan berlangsung mulai 23 September. Ajang ini diikuti oleh 24 tim dari Liga 1, Liga 2 dan 3 tim promosi dari Liga 3.
“Saya juga ingin menjadikan Copa Timor Leste ajang pemanasan untuk menghadapi kualifikasi Liga Champions,” jelas Simon.
Selain Copa Timor Leste, Kerketu FC juga akan mengikuti sebuah turnamen di China, 5-20 Desember yang diikuti 16 tim dari 12 negara. Liga 1 Timor Leste 2018 sendiri direncanakan di gelar pada Januari atau Februari.
Meski akan menghadapi sejumlah agenda padat bersama Karketu FC, Simon sendiri belum memastikan masa depannya bersama klub Dili itu.
“Sampai sekarang saya masih terikat kontrak bersama Karketu FC sampai 21 November. Sampai saat ini, saya belum melakukan pembicaraan dengan manajemen,” papar Simon.
Dikonfirmasi soal keinginan kembali melatih klub Indonesia, Simon enggan berkomentar banyak.
“Tentu ada keinginan untuk itu. Saya mengenal sepakbola Indonesia dengan baik. Istri saya juga orang Indonesia. Tapi, saat ini saya masih terikat kontrak dengan Karketu. Tidak etis kalau bicara soal itu sekarang,” tutup Simon. [bola]
Editor: Indra
Komentar