ACEHFOOTBALL — Penghuni peringkat empat klasemen Grup 1 Liga 2, PSBL Langsa bergerak cepat mencari pengganti Amrustian yang mundur karena tak tahan dengan atmosfir di tubuh Elang Biru.
Pilihan jatuh pada Iwan Setiawan yang sebelumnya didepak Persebaya Surabaya usai berselisih paham dengan kelompok suporter Green Force, yakni Bonek.
Media Officer PSBL Langsa, Ray Iskandar menyatakan, pihaknya sudah sepakat dengan pelatih asal Sabang pemilik lisensi kepelatihan dari Belanda.
Ia menjelaskan, pengurus PSBL memilih Iwan Setiawan, karena dengan waktu yang singkat ini hanya dengan Iwan pihaknya ada komunikasi.
Mantan pelatih Persija tersebut yang saat ini berada di Vietnam, juga telah bersedia melatih anak-anak PSBL dan sekarang tinggal menyesuaikan jadwal kepulangan Coach Iwan dari vietnam.
Selanjutnya baru bergabung dengan pemain di Langsa pada Sabtu (22/7/2017) sore, satu hari jelang pertandingan melawan Produta Medan.
Selain penetapan pelatih baru, manajemen dan pengurus juga sedang berusaha mendatangkan beberapa pemain untuk mengisi posisi yang masih sangat rawan.
Selain mengganti pelatih, rapat juga melakukan evaluasi terhadap pemain dalam menghadapi putaran kedua.
Hasil rapat merekomendasi beberapa pemain agar dievaluasi. Bila memungkinkan, pemain yang tidak disiplin agar dibuang saja.
“Selanjutnya pengurus juga merekom menajemen segera mendatangkan pemain baru, baik lokal Aceh maupun luar Aceh,” ungkapnya.
Langkah ini, sambungnya, untuk menyelamatkan PSBL dari ancaman degradasi.
“Diyakini, jika bertahan dengan pemain sekarang, PSBL tidak sanggup bertahan di Liga 2 PSSI,” tutur dia.
Editor: Indra
Komentar