ACEHFOOTBALL — Satu-satunya pemain asal Aceh di Tim Nasional U-22 Miftahul Hamdi, tidak masuk dalam rencana pelatih untuk dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Manajemen Timnas mengumumkan pemainnya resmi berjumlah 23 pemain. Satu pemain yang tercoret adalah winger Bali United itu.
Sebelumnya, pelatih timnas U-22 Indonesia, Luis Milla, memang memboyong 24 pemain ke Bangkok, Thailand.
Milla mengatakan masih belum bisa memutuskan siapa yang tercoret. Dia pun memantau performa anak asuhnya hingga tenggat pendaftaran pemain yakni sehari sebelum pertandingan atau Selasa (18/7/2017).
“Miftahul Hamdi tercoret. Namun, dia tetap di Bangkok untuk membantu dalam latihan tim. Sekaligus, persiapan untuk SEA Games nanti,” begitu rilis dari PSSI, Selasa (18/7/2017).
Saat di lapangan, Hamdi biasa beroperasi di sayap kiri. Namun, pemain kelahiran Sigli, Aceh itu juga oke saat bertukar posisi dengan winger kanan jika diperlukan.
Posisi pemain sayap di timnas U-22 boleh dibilang paling berlimpah. Ada nama Febri Hariyadi (Persib), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Saddil Ramdani (Persela), hingga Yabes Roni (Bali United).
Di samping itu, ada dua nama pemain multiposisi yang bisa ditempatkan juga sebagai winger. Mereka ialah Gavin Kwan Adsit (Barito Putera) dan Osvaldo Haay (Persipura).
Daftar 23 pemain timnas U-22 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2018:
Kiper: Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan), Mochammad Diky Indriyana (Bali United), Satria Tama (Persegres Gresik United)
Belakang: Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Andy Setyo (PS TNI), Hansamu Yama (Barito Putera), Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Osvaldo Haay (Persipura), Ryuji Utomo (Persija), Rezaldi Hehanusa (Persija), Ricky Fajrin (Bali United).
Tengah: Yabes Roni (Bali United), Evan Dimas (Bhayangkara FC), Hanif Sjahbandi (Arema), Muhammad Hargianto (Persija), Gian Zola (Persib), Febri Hariyadi (Persib), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM), Saddil Ramdani (Persela)
Depan: Marinus Wanewar (Persipura), Ahmad Nur Hardianto (Persela).
Sumber: JUARA
Editor: Indra
Komentar