ACEHFOOTBALL — Klub peserta Torabika Soccer Championship (TSC) yang diperkuat dua pemain asal Aceh, yakni Bhayangkara Surabaya United kembali berganti nama.
Bertempat di GOR Delta Sidoarjo BSU resmi berganti nama Bhayangkara Football Club (BFC). Sebelum BSU, sebelumnya klub ini memakai nama Surabaya United.
Prosesi ini digelar sebelum BFC duel lawan Barito Putera di laga TSC Sabtu (10/9/2016). Laga ini sendiri berakhir imbang 1-1.
Sedianya, launching nama Bhayangkara FC ini bakal dibuka oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian. Namun, batal karena Kapolri harus bertugas menjaga dan memantau arus lalu lintas menjelang libur Hari Raya Idul Adha.
Peresmian sendiri akhirnya dibuka oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Dalam peresmian tersebut, tampak di tengah lapangan ratusan anggota kepolisian yang membawa 41 bendera Bhayangkara kewilayahan.
Selain itu dipentaskan pula ratusan Polwan yang mengenakan dan memperkenalkan tiga kostum Bhayangkara FC untuk pertandingan home and away serta kostum jika warnanya sama dengan tim lawan.
Irjen Pol Anton, menuturkan, atas perintah Kapolri pada setengah musim lalu, target dari BFC bisa masuk ke 10 besar, maka Polri bisa mengambil alih semua saham di BSU.
“Dan Alhamdulillah kita bisa meningkat sampai 5 besar. Kini, kami bisa menentukan arah kebijakan secara leluasa manajemen persepak bolaan yang ada di Polri ini,” tutur Anton seperti dilansir liputan6.com.
Anton mengatakan, karena pihaknya sudah mengambil alih semuanya, maka saran dari staf dan para Kapolda semuanya bisa digunakan untuk membuat BFC lebih profesional.
”Ini juga sesuai dengan tujuan penggantian nama Bhayangkara FC itu sendiri. Yaitu agar bisa menjadi klub yang benar-benar profesional. Dengan begitu, kami berharap klub ini bisa berkiprah secara nasional maupun internasional. Kami ingin mengelola bibit baru, termasuk manajer-manajer dari Polri harus mampu dan bisa mengembangkan persepak bolaan di Polri,” kata Anton.
Anton juga menegaskan, dengan di gantinya nama BSU menjadi BFC, prestasi BFC juga harus semakin meningkat.
“Target kami harus lebih. Karena saat BSU saja bisa peringkat ketiga,” ucap Anton.
Editor: Indra
Komentar