ACEHFOOTBALL — Pertandingan babak 16 besar kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B diperkirakan anak berlangsung pada 30 September ini.
Untuk teknis pelaksanaannya akan dibahas pada forum antar klub yang dijadwalkan di Jakarta, 16-17 September ini.
Direktur Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku promotor ISC B, Ratu Tisha, baru-baru ini mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan yang ketat terkait teknis pertandingan pada babak 16 besar.
“Workshop panpel akan dilakukan 16-17 September. Saat itu juga akan dilakukan drawing dan membicarakan teknis pelaksanaan,” kata Ratu Tisha.
Selain itu, sambung dia, PT GTS selaku operator kompetisi juga akan mengoptimalkan aspek komersial yang salah satunya adalah terkait dengan siaran langsung babak 16 besar kompetisi kasta kelas dua di Indonesia itu.
“Untuk babak 16 besar kontrol akan lebih ketat mengingat kemungkinan besar akan disiarkan secara langsung,” kata Ratu Tisha.
Dia belum mau lebih jauh tentang format babak 16 besar. Ratu Tisha menjelaskan semuanya akan dibahas pada workshop.
Disebutkan, tak menutup kemungkinan, babak 16 besar ini akan terbagi dalam empat grup dan masing-masing diisi empat klub.
Namun, ada satu hal dipastikan akan digunakan pada babak 16 besar yaitu sistem home away. Skema ini sama dengan pertandingan kompetisi sebelumnya.
“Menggunakan double round robin. Bisa jadi akan terbagi empat grup. Yang jelas untuk memutuskan ini harus dibicarakan dengan klub.”
“Yang pasti, babak 16 besar ini memakan waktu 45 hari hingga 14 November mendatang,” kata Ratu Tisha menambahkan.
ISC B yang merupakan kasta kedua sepak bola di Indonesia diikuti 50 klub yang terbagi dalam delapan grup. Semua pertandingan sudah berakhir Minggu kemarin.
Masing-masing grup sudah mengirimkan dua wakil terbaiknya di babak 16 besar. Dari grup I ada Persiraja Banda Aceh dan PSPS Pekanbaru.
Akan tetapi, laga terakhir Persiraja Banda Aceh kontra PSBL Langa di Stadion H Dimurtala, masih disengketakan. Karena PSBL tak puas dengan kinerja wasit.
Kubu Elang Biru sudah mengajukan protes ke Komisi Disiplin. Namun, belum keluar hasilnya.
Editor: Indra
Komentar