ACEHFOOTBALL — Dua pelatih La Liga dan sama-sama dari Kota Madrid Spanyol akan bentrok di partai puncak kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.
Kedua manajer itu adalah Zinedine Zidane di kubu Madrid dan Diego Simeone di kubu Atletico yang siap dengan balatentara memateri duel berlabel El Derbi Madrileno.
Berikut ini komentar kedua manajer menjelang final Liga Champions di Kota Milan, Italia, Minggu (29/5/2016) dini hari.
Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane :
Zidane: “We must defend hard. We have our attacking weapons. But most of all? We must run. Run, run run!” #UCLfinal pic.twitter.com/1BV0VNk4uh
— Champions League (@ChampionsLeague) 27 Mei 2016
“Seluruh pemain sangat senang menghadapi laga final. Kami siap bermodal motivasi untuk tampil kemudian meraih kemenangan. Kami bekerja keras agar dapat mewujudkan cita-cita ini.”
“Omong kosong, mencapai final tanpa kerja keras. Normal, bila kami menghadapi banyak kendala ketika melakoni laga final.”
“Kalah bukanlah sebuah kegagalan. Kegagalan berlaku bagi cara bersikap, atau jika anda tidak mampu menghormati anak buah. Ini hanyalah laga sepak bola. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi meski anda sudah menyiapkan diri sedemikian rupa.”
“Sebuah kisah besar bakal terjadi yang menyangkut kesatuan, kebersamaan, keberanian, kesungguhan, semuanya ini akan tampak dalam pertandingan nanti. Kualitas akan banyak bicara.”
“Saya suka berada dalam tekanan. Saya berpengalaman baik sebagai pemain dan pelatih. Ini tentu saja berbeda. Carlo Ancelotti kerapakli berkata. Sebelum final di Lisbon, ia berujar, saya harap suatu saat nanti engkau dapat menjadi pelatih kepala. Saya pegang apa kata-kata dia.”
“Anda harus mampu bertahan dengan baik, Kami harus bekerja keras ketika melancarkan serangan. Apa yang kami harus lakukan, yakni berlari, berlari, berlari.”
Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone :
“I like having 113 years of history weighing down on me – I love that; I thrive on pressure.” #UCLfinal pic.twitter.com/Cj1uzYhyLH
— Champions League (@ChampionsLeague) 27 Mei 2016
“Setiap pemain punya motivasi untuk meningkatkan prestasi, dan bertumbuh serta berkembang dalam hidup ini. Jika anda bekerja, bekerja, dan bekerja, tentu anda mewujudkan apa yang anda inginkan dan cita-citakan.”
“Tampil bermain di laga final sungguh fantastis. Apalagi dapat meraih kemenangan. Pengalaman menjadi guru terbaik kehidupan. Memang tidak mudah, tetapi semuanya perlu demi perkembangan dan kemajuan diri di masa depan.”
“Mengubah pemain bukan hanya soal mengubah komitmen, nilai, dan kerja. Jika anda terus bekerja, maka anda bakal menjadi pribadi tangguh, anda akan dapat meraih banyak hal.”
“Madrid telah banyak berubah (sejak 2014). Kami juga melakukan banyak perubahan meski masih dalam pakem struktur. Casemiro menjadi pemain yang membuat serangan balik Madrid sangat berbahaya, utamanya dalam serangan balik. Ini tampak ketika mereka melawan Manchester City.”
“Jika anda memberi ruang kepada Madrid, maka para pemain mereka sangat berbahaya.”
Sumber: UEFA
Editor: Indra
Komentar