ACEHFOOTBALL — Tampil sebagai juara turnamen sepakbola HUT Black Star Lamlhom adalah prestasi terbaik skuat 13 FC. Kecuali itu, ada alasan lain, apa saja?
Seperti diketahui, Tim 13 FC yang berasal dari Aceh Selatan, tampil sebagai juara turnamen sepakbola HUT Black Star Lamlhom, setelah mengandaskan Rajawali FC Sabang di partai final Kamis (18/2/2016). [Baca juga: Tropi HUT Black Star Lamlhom Milik 13 FC]
Bukan cuma tampil sebagai juara, tim asal Aceh Selatan ini juga meraih dua tropi lain, yakni top skor dan pemain terbaik.
Ketajaman Vivi Asrizal, striker yang membawa Persiraja menjuarai piala Wali Kota Langsa tahun 2015 lalu ikut membantu 13 FC. Diakhir turnamen dia mencatatkan diri sebagai top skor dengan torehan delapan gol dalam lima kali tampil.
Sebagai top skor, Vivi berhak mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp. 500 ribu.
Selain gelar top skor, gelar lain yang diborong 13 FC adalah best player (pemain terbaik). Gelar ini diraih sang kapten kesebelasan, Agus Suhendra.
Seperti dilaporkan habadaily.com, tim penilai, dalam hal ini panitia memutuskan gelar ini layak jatuh ke tangan pemain kidal asal Kuta Fajar, Aceh Selatan ini karena dinilai memiliki kontribusi besar untuk tim disetiap laga yang dilakoni 13 FC selama turnamen berlangsung.
Agus, yang juga kapten Persal Aceh Selatan memang memiliki skill di ata rata-rata. Pemain yang juga sempat bergabung dengan Persiraja Banda Aceh ini memiliki kelebihan dalam hal drible, kontrol, akurasi passing, speed dan stamina yang prima.
Sering melakukan penetrasi ke kotak pinalti lawan merupakan salah-satu modal bagi 13 FC membongkar pertahanan lawan-lawannya. Aksi-aksi Agus kerap menghadirkan sejumlah peluang bagi rekan-rekannya mencetak gol. Selain itu, kelebihan Agus dinilai memiliki visi permainan yang lebih baik.
Editor: Indra
Komentar