PSSI dan Tim Sembilan bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya akur. Hal tersebut terlihat saat PSSI bertemu dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu, untuk mendiskusikan berbagai masalah terkait kondisi persepakbolaan nasional.
“Kami bertemu dengan rekan-rekan Kemenpora, sengaja PSSI yang mengundang, dan di saat bersamaan, Kemenpora juga mengundang. Dengan semangat kebersamaan dan hati besar, arahan Pak Menteri (Imam Nahrawi) yang disampaikan kepada kami, maka pertemuan diadakan di kantor kami,” ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora yang juga salah satu anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto, mengungkapkan bahwa pertemuan dengan PSSI berlangsung sangat hangat dan akrab. Bahkan, antara PSSI dan Tim Sembilan selaku representasi dari Kemenpora, sudah ada persamaan persepsi.
“Pertemuan berjalan dalam kondisi yang sangat konstruktif. Kalau ada masalah langsung curhat, kalau ada pendapat, ya, langsung dikemukakan,” papar Gatot Dewa Broto.
”Konten yang dibicarakan adalah menyamakan persepsi antara kemenpora dan PSSI. Karena antara PSSI-Kemenpora ada beberapa yang sinergis. Melakukan pembenahan untuk menuju PSSI yang lebih baik lagi. Jika ada hal yang bertentangan, tinggal berkoordinasi,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, “Dari pembicaraan kami, saya kira sudah tidak ada masalah (antara PSSI dan Tim Sembilan). Jadi, kami menyamakan persepsi.”
”Kalau kami hanya berkomunikasi lewat media pasti ada sesuatu yang tidak clear. Dengan bertemu kini sudah clear. Kerja Tim Sembilan sampai bulan Maret 2015. Tim Sembilan akan mempunyai produk berupa rekomendasi. Mereka harus mempunyai rekomendasi final di akhir Maret,” tutupnya.
Sumber: Sidomi
Komentar