ACEHFOOTBALL.net — Perjalanan Barcelona di LaLiga musim ini masih terasa suram dan mereka harus bekerja keras untuk kembali ke jalur juara. Pada laga terakhir, mereka kalah dari Cadiz 1-2.
Kekalahan itu membuat Barcelona menorehkan catatan terburuk di awal musim LaLiga Spanyol sejak 1987/88. Les Cules baru mengoleksi 14 poin dari 10 pertandingan di musim yang baru.
Tim racikan Ronaldo Koeman mengecap torehan terburuk klub di periode yang sama terjadi 32 tahun lalu dengan 13 poin. Kondisi ini makin menambah dalam luka Barca, apalagi iklim di Camp Nou juga sedang berawan.
Cadiz yang sekarang telah mengalahkan Real Madrid dan Barcelona tidak lama setelah mendapat promosi, meraih kemenangan setelah bek Barca melakukan blunder yang dimanfaatkan oleh Alvaro Negredo pada menit 63.
Match Report #CadizBarçahttps://t.co/mXq5URlrIa
— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 5, 2020
Gol penyama kedudukan Barcelona juga tercipta melalui gol bunuh diri, setelah sebelumnya tertinggal melalui aksi Alvaro Gimenez di awal pertandingan.
Kekalahan tersebut membuat Barcelona duduk di peringkat tujuh klasemen sementara LaLiga, tertinggal 12 poin dari Atletico Madrid yang belum terkalahkan musim ini.
Tiga pertandingan terakhir dituntaskan Barcelona dengan cara meyakinkan namun kekalahan dari Cadiz ini menjadi sebuah kemunduran.
“Kami tidak boleh kebobolan seperti itu. Ini bukti dari minimnya konsentrasi. Sangat sulit menjelaskan apa yang terjadi apalagi jika mengingat di pekan sebelumnya kami bermain dengan baik,” kata Koeman setelah pertandingan.
❝Once again, the opponent is scoring first, and that's always really difficult.❞
— @RonaldKoeman pic.twitter.com/zmGCLJGZ0S— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 5, 2020
“Babak pertama tidak berjalan mulus, kami kehilangan banyak bola dan hanya ada sedikit peningkatan di babak kedua.”
“Ini kemunduran besar dalam upaya kami bersaing di papan atas LaLiga. Saya sangat kecewa. Atletico Madrid terlihat jauh. Jika kami gagal memperbaiki hasil tandang, maka tidak ada lagi yang bisa dikatakan,” tandasnya.
| GOAL
Komentar