ACEHSPORT — Atlet-atlet sepatu roda dari Kabupaten Pidie mendominasi Sirkuit Sepatu Roda Aceh yang berlangsung Ahad (29/11/2020) di komplek Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh. Dari 12 nomor yang dipertandingkan, mereka menjuarai di tujuh nomor.
Sirkuit Sepatu Roda ini diikuti 29 atlet utusan dari lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Pidie berhasil meraih juara umum usai mengoleksi tujuh medali emas, 10 perak dan tiga medali perunggu.
Sementara di urutan kedua Kota Banda Aceh yang mendapatkan tiga emas, satu perak dan empat perunggu. Aceh Besar tempat ketiga dengan dua emas, empat perak dan lima medali perunggu.
Wakil Ketua Umum IV, KONI Aceh, H. Syafriel Antony, ketika membuka acara tersebut Ahad pagi mengatakan, “Para atlet putra – putri tetaplah kontinyu dan serius berlatih, sehingga bisa siap menghadapi berbagai event kedepan dan PON XXI/2024 Aceh -Sumatera Utara,” pinta Syafriel.
Menurut dia, kejuaraan ini menjadi ajang tolok ukur terhadap pembinaan yang telah dilakukan selama ini oleh Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Porserosi) Aceh.
Ketua Umum Pengprov Porserosi Faisal Saifuddin menjelaskan, Sirkuit Sepatu Roda Aceh 2020 ini memperlombakan 12 nomor dan diikuti 29 atlet dari 5 kabupaten/kota.
“Semula ada sejumlah kabupaten/kota lainnya ingin ikut, karena kondisi pandemi batal mengirimkan atletnya,” tukas mantan aktivis ini seraya menyebutkan, dalam pelaksanaan event olahraga ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Faisal menambahkan, pembinaan terhadap atlet sepatu roda di Aceh baru berjalan kembali selama tiga tahun ini, sejak kepengurusan Porserosi Aceh aktif kembali. “Alhamdulillah, cabang olahraga (Cabor) sepatu roda berhasil lolos dua atlet ke PON XX/2021 di Papua,” ujar dia.
Dikatakan, Porserosi Aceh semakin optimis olahraga ini akan berkembang dan maju di Aceh serta berprestasi, seiring akan dibangunnya tempat pertandingan (venue) sepatu roda yang bestandar untuk pelaksanaan PORA XIV/2022 di Pidie.
Selain itu, sambung dia, juga akan dibangun venue standar internasional di Gampong Ceurih Banda Aceh. Sebab, sepatu roda cabang olahraga yang dipertandingkan di Aceh sebagai tuan rumah PON XXI/2024 bersama Sumatera Utara.
“Insya Allah, atlet sepatu roda Aceh akan berprestasi di PON XXI tersebut,” papar Faisal Saifuddin yang juga Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi KONI Aceh ini.
Komentar