ACEHSPORT — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada Aceh dan Sumatera Utara. Acaranya berlangsung pagi ini.
Dari informasi yang beredar, penyerahan SK PON tetersebut akan berlangsung di Aula Pertemuan Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (19/11/2020). Hal ini berdasarkan surat Kemenpora nomor 11.17.10/D.IV-4/XI/2020 tertanggal 17 November 2020 yang dikirimkan ke Ketua Umum KONI Provinsi Aceh dan Sumut.
Penunjukkan dua lokasi tersebut akan menjadi sejarah baru dalam pelaksanaan lomba olah raga terbesar di Indonesia. Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) memenangkan bidding terkait ketersediaan menjadi tuan rumah.
Bagi Provinsi Aceh dan Sumut, dengan terbitnya SK tersebut menjadi happy ending untuk mereka. Apalagi selama ini mereka cukup getol melakukan lobi-lobi ke Kemenpora dan audiensi dengan pengurus KONI pusat.
Aceh sendiri sudah cukup lama menantikan SK penetapan Aceh-Sumut sebagai tuan rumah PON tersebut. Pemerintah Aceh, sendiri juga sudah merencanakan pembangunan sejumlah vanue pada tahun 2021, 2022 dan 2023, serta penetapan lokasi seluas 116 Hektare di Aceh Besar.
Bahkan, sebelumnya, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sudah menyampaikan kesiapan daerahnya menjadi tuan rumah bersama Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali.
“Kami meminta Menpora segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan Aceh-Sumut sebagai tuan rumah PON tersebut,” kata Nova Iriansyah usai bertemu dengan Menpora di Kemenpora RI, Jakarta Pusat, awal bulan lalu.
Ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum terima SK penetapan tuan rumah PON, meski sudah ditetapkan sebagai tuan rumah itu pada April 2018 dalam Munas luar biasa KONI Aceh.
Nova mengatakan segala persiapan terkait PON XXI juga telah dipersiapkan oleh Pemerintah Aceh, misalnya perencanaan pembangunan sejumlah vanue pada tahun 2021, 2022 dan 2023, serta penetapan lokasi seluas 116 Hektare di Aceh Besar.
“Di tempat tersebut nanti kita juga akan melaksanakan tes event yang bentuknya Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), dengan memanfaatkan venue yang telah telah dibangun sebelumnya,” kata Nova didampingi Sekretaris KONI Aceh, M. Nasir serta perwakilan Dispora Aceh, Teuku Bustaman.
Dalam pertemuan tersebut Nova juga melaporkan bahwa KONI Aceh bersama Sumut terus merampungkan keseluruhan persiapan bersama, seperti pembagian cabang olahraga, lokasi penetapan acara pembukaan dan penutupan PON. “Jika sudah rampung, tinggal tunggu SK Menpora diterbitkan terkait penyelenggaraan PON,” katanya.
Komentar