ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts yakin kompetisi Liga 1 akan berlanjut pada Januari 2021 mendatang. Ia sendiri mengaku mendapat tawaran untuk melatih klub Eropa.
Menurutnya, meski durasi kompetisi nantinya singkat hal tersebut tidak akan menjadi kendala. “Tentunya kami masih menunggu berita resmi. Tapi ada indikasi yang kami dapatkan dari manajemen bahwa liga akan berlanjut pada Januari,” ujarnya seperti dilansir laman resmi klub, Senin (26/10/2020).
Kata Alberts, pihaknya memahami durasi kompetisi akan singkat namun ada rencanaalternatif liga akan berubah format menjadi turnamen. Ia sendiri berpendapat bahwa adanya kompetisi sepakbola merupakan salah satu faktor penting sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Tapi setidaknya harus ada kompetisi karena dunia sudah mulai bermain sepakbola dah kita juga harus melakukannya. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di tahun depan,” kata pelatih berpaspor Belanda ini.
Di tengah kompetisi Liga Indonesia yang tak menentu, Alberts mengakui dia mendapat banyak tawaran dari klub lain. Sejumlah tim dari kawasan Asia, khususnya dari negara tetangga mengantri menggunakan jasanya.
Namun dikatakan olehnya, tidak ada proposal dari klub Eropa yang menghampirinya untuk saat ini. Ia memang mengakui bahwa sudah sejak lama dia tidak lagi mengharapkan ada tawaran merapat dari tim Benua Biru.
Meski memang di awal karir kepelatihan dia, sempat datang ajakan dari klub yang terbilang top saat itu. Namun akhirnya sepak terjang Robert banyak berkutat di Asia.
“Tidak. (tawaran dari Eropa) Itu sudah terlalu lama saya tunggu. Pada awal karir saya sebagai pelatih, saya pernah mendapat beberapa tawaran bagus dari tim Eropa,” ujar dia seperti dikutip Football Aceh dari simamaung.com.
Saat itu Robert yang masih tergolong muda, yaitu di usia 31 tahun sudah ditunjuk sebagai player-manager di Hittarps IK Swedia. Setelah itu ada beberapa tawaran yang datang pada jebolan akademi Ajax Amsterdam tersebut. Prestasinya saat menahkodai Home United Singapura pun membuat banyak tim di Eropa meliriknya.
“Ada beberapa di Swedia seperti Kalmar, klub dari Norwegia, HamKam (Hamarkameratene) lalu dari Selandia Baru juga ada. Tawaran dari Eropa lainnya itu ada dari klub Prancis, dan tawaran terbesar yang pernah saya terima adalah dari Torino ketika saya berada di Singapura,” jelasnya.
Pada medio 90-an dan awal 2000-an Robert mengaku beberapa tawaran datang padanya dari Eropa. Namun seiring moncernya karir dia di Asia Tenggara, Robert pun memilih untuk lebih fokus berkeliling negara seperti Thailand, Malaysia serta Indonesia. Hingga akhirnya dia hilang dari radar tim Eropa.
“Jadi saat itu ada beberapa tawaran yang datang dari Eropa. Tapi dalam beberapa tahun terakhir sudah tidak ada tawaran dari Eropa, karena sudah tak ada yang mengetahui saya, itu normal. Karena saya pun memilih untuk tinggal di sini cukup lama,” tukas Robert Rene.
Komentar