ACEHFOOTBALL.net — Nasib kelanjutan Liga 1 musim ini semakin tidak jelas. Apalagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI masih belum mendapatkan izin dari kepolisian. Klub-klub pun sudah meliburkan para pemainnya.
“Sampai sekarang, belum ada kejelasan dan kepastian mengenai Liga 1 meski PSSI sudah mengajukan izin kompetisi kepada kepolisian,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno seperti dikutip Football Aceh dari bola.com, Ahad (25/10/2020). “Kami pun masih abu-abu soal lanjutan Liga 1,” tutur dia.
Alhasil, rencana PSSI dan PT LIB untuk menggelar Shopee Liga 1 pada 1 November 2020 terancam gagal terealisasi. Sebelumnya, kedua belah pihak bersama para peserta telah sepakat untuk tetap melanjutkan kompetisi musim ini. “Soal kelanjutanpada 1 November 2020, kami posisinya masih menunggu,” kata dia.
PSSI, dalam setiap kesempatan memberikan keterangan resminya, bersikukuh untuk melanjutkan kompetisi kasta tertinggi di Liga Indonesia musim ini paling lambat dalam tiga bulan ke depan.
Jika tidak bisa dimulai pada November 2020, PSSI berharap kepolisian dapat menerbitkan rekomendasi keramaian pada Desember 2020 atau Januari 2021.
Kepolisian secara mendadak tidak memberikan izin kepada PSSI untuk menggelar Shopee Liga 1 pada 1 Oktober 2020. Akibatnya, kompetisi yang baru melaksanakan tiga pertandingan itu ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Akibat kondisi tak menentu tersebut, manajemen Persiraja Banda Aceh memutuskan memulangkan para pemain ke Banda Aceh pada Ahad (25/10/2020) ke negara dan daerahnya masing-masing. Keputusan ini diambil karena penyelenggara kompetisi belum bisa memastikan kapan Liga 1 bergulir lagi.
Langkah yang nyaris tak jauh beda juga diambil klub Persebaya, PSSI, Bhayangkara. Mereka sudah meliburkan latihan. Begitu pula Borneo FC sudah mengambil langkah serupa.
Media Offcier Persiraja, Ariful Azmi Usman kepada Football Aceh, Kamis (22/10/2020) siang mengatakan, manajemen akan meliburkan latihan. Para pemain juga akan pulang ke kampung masing-masing. “Kalau kompetisi sudah jelas, nanti akan kita kumpulkan lagi,” kata dia.
Ia mengatakan, 10 hari menjelang bulan November, yang disebut-sebut sebagai tenggat bergulir kembali Liga 1, namun kenyataan di lapangan malah dingin. Tidak ada langkah maju dari operator kompetisi. “Jadwal pun tidak jelas, padahal tinggal 10 hari lagi kick-off,” sebut dia.
| BOLA.COM
Komentar