ACEHFOOTBALL.net — Legenda sepakbola Indonesia, Rochy Putiray mendalami ilmu kepelatihan. Pria asal Ambon, Maluku ini mengikuti kursus kepelatihan Lisensi B Modul 1 PSSI di Bali. Ada dua pelatih asal Aceh, yang menjadi peserta.
Seperti diketahui, PSSI kembali menggelar kursus kepelatihan, kali ini lisensi B Modul 1 PSSI adakan di dua tempat sekaligus, Pati dan Bali dalam waktu yang bersamaan.
Kedua kursus tersebut berlangsung dari hari ini, Senin 19 Oktober hingga 31 Oktober 2020. Untuk lisensi B yang berlangsung di Bali, dipimpin oleh instruktur Emral Abus dengan asistennya, Jessie Mustamu.
Dalam dua tempat ini ada dua pelatih asal Aceh yakni Mulya Saputra, mantan pelatih fisik Aceh United yang ikut kursus di Pati serta di Bali ada juga satu peserta lagi, Muhammad Nazar yang tak lain Pelatih PON Aceh. Ia tergabung dengan 25 peserta lainnya termasuk Rochy Putiray.
Bagi pencinta sepak bola Indonesia pada era 1990-an, nama Rochy Putiray tentu tak asing. Pemain kelahiran 26 Juni 1970 ini masuk jajaran legenda sepak bola nasional karena memiliki sederet prestasi membanggakan.
Rochy Putiray seperti ditahbiskan sebagai pencetak gol ulung saat berseragam klub maupun Timnas Indonesia. Ia sering dijuluki predator di kotak penalti lawan. Rocky menjadi satu di antara striker ganas yang pernah dilahirkan Indonesia.
Bernama lengkap Rochy Melkiano Putiray, ia merupakan jebolan klub Arseto Solo pada era kompetisi Galatama. Posisinya tidak tergantikan sebagai ujung tombak bagi klub kebanggaan wong Solo pada masanya.
Rochy juga sempat melanglang buana ke sejumlah klub besar, yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, Persijatim Solo FC, PSPS Pekanbaru, hingga akhirnya pensiun di PSS Sleman. Dia bahkan sempat melalang buana hingga ke Liga Hongkong.
Bersama Kitchee FC, Rochy dapat dikatakan satu pemain asal Indonesia yang berhasil membuat sejarah mencetak gol ke gawang AC Milan. Moment istimewa itu terjadi saat musim 2003/2004 di Hongkong Stadium, Ahad (30/5/04) silam.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri seperti dikutip Football Aceh dari pssi.org mengatakan, kedua kursus yang sedang berjalan ini, menambah kegiatan dari agenda kepelatihan PSSI.
“Memang itu merupakan keharusan serta target yang ingin dicapai federasi yaitu untuk menambah sekaligus terus meningkatkan kualitas pelatih yang ada di Indonesia saat ini,” ungkap mantan pelatih Timnas U-19 ini.
“Melihat antusias dari jumlah peserta yang cukup banyak, PSSI yakin Indonesia akan melahirkan banyak pemain bola berkualitas yang lahir dari para pelatih yang mengikuti kursus ini,” tukasnya menambahkan.
Sementara di Pati, dibuka oleh Yeyen Tumena, selaku perwakilan dari PSSI yang didampingi oleh Saiful Arifin selaku Wakil Bupati Pati Jawa Tengah dan pemilik Safin Pati Footbal Academy. Sementara itu, untuk instrukurnya adalah Hanafing, dengan asistennya Kibnu Harto Slamet. Ada 26 peserta yang mengikuti kursus.
Daftar Peserta Kursus Pelatih Lisensi B PSSI di Bali:
1. Muhamad Rasyid – Bali United U18
2. Mukhlis Nur A. Gani – Persiter Ternate
3. Halid Latuamury – Pelauw Putra
4. Napolean Luas – Persigi Kab.Sigi
5. Touskha Oktafia Stevelien Iba – PON Papua Putri
6. Syamsuddin – Galaxy FC Kota Bima
7. Ricardo Salampessy – Persipura Jayapura
8. Faisyal Maesa – PON Jawa Barat
9. Lukman M – Aditama Bahari FC
10. Thomas – Persipura U18
11. Moch Fauzi N. Lamarauna – Askab Donggala
12. Masdra Nurriza – Barito Putera
13. Yanuar Permadi – POPDA Kota Blitar
14. Ismu Suadirman – Kemenpora
15. Ridwan Bauw – Persipura
16. Ardiles Rumbiak – Persemi
17. Muhammad Azhar – PON Aceh
18. Juli – Persebaya U15
19. Dosman Sagala – PSDS Deli Serdang
20. Yopi Pradana – Taruma FC
21. Bayu Eka Sari – Asiop
22. M. Irfan Junaidi – Persekabpas
23. Sendi Oktavian – Persib Bandung U16
24. Rochy Putiray – Kemenpora
25. Pahala Tua Hutajulu – Persipura U16
26. Rachmat M. Rivai – PON Maluku Utara
Daftar Peserta Kursus Pelatih Lisensi B PSSI di Pati:
1. Hariyadi – Persis Solo
2. Jalal Aflah – Pemuda Jaya
3. Sri Nandha Yudhi – HBFC Salatiga
4. Ahmad Arif – Persebi Boyolali
5. Mulya Saputra – Aceh
6. Charles Putiray, Amd – Kabomania
7. Arif Rizalludin – Farmel FC
8. Dani Mardana – Kemenpora
9. Abdul Fikri – PSJS
10. Dika Prasetya – Ababil United
11. M.Riduawan Anwar – Persebaya
12. Achmad Zulkifli – Asiop
13. Akhsanul Viddin – Jakarta United
14. Achmad Yasin – Persik Kendal
15. Iswadi – Betawi FC
16. Saut L Tobing – Bina Taruna
17. Herry Susilo – Askot Jakarta Pusat
18. Budiman Buswir – BPD Sulsel
19. Yulio Mariem Putra – Trisakti FC
20. Mohamad Firdaus – FU15FA
21. Muhammad Agusman – Persipal
22. Muhammad Yusuf Rojali – Persib Bandung U18
23. Cucun Sulistyo – SSB Djarum
24. Rakhmad Basuki – Madura United U18
25. Aris Yulianto – PS Bintan
26. Rudiyanto Tutuli – Persiter
Komentar