ACEHFOOTBALL.net — Suporter Persiraja yang tergabung dalam Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL) mengutarakan kekecewaan dengan ditundanya Liga 1 PSSI. Keputusan penundaan oleh PSSI memang dilakukan secara tiba-tiba.
“Kami atas nama SKULL, suporter Persiraja tentu merasa kecewa dengan keputusan ini. Mengapa keputusan baru diambil hanya dua hari sebelum liga dimulai,” kata Ketua SKULL, Teuku Iqbal Djohan, baru-baru ini.
Menurut dia, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi seharusnya melakukan koordinasi secara lebih baik dengan Polri terkait. Apalagi, akhir-akhir ini, Covid-19 meningkat sejak satu bulan terakhir.
“Seharusnya dari situ, operator liga sudah koordinasi dengan kepolisian. Bagaimana kepastian apakah bisa lanjut atau tidak. Jangan sampai tim diminta terus persiapan dan bahkan sudah sampai di Yogyakarta,” ujar dia.
“Operator liga seharusnya paham dengan kondisi peserta kompetisi yang dihadapkan permasalahan finansial akibat pandemi Covid-19. Meski menghadapi problem ini, klub masih tetap bersemangat menggelar latihan dan memenuhi hak pemain,”
“Ini bukti bahwa operator liga tidak profesional, seharusnya hal seperti ini bisa diinfokan sebelumnya,” ujarnya.
Kata Iqbal, PSSI dan operator liga seharusnya memastikan kapan Liga 1 dilanjutkan lagi. Jika penundaan berlaku hingga November, maka liga harus sepenuhnya dilanjutkan pada bulan tersebut.
Tidak hanya suporter Persiraja, banyak kelompok suporter lain turut mengungkapkan kekecewaan. Hal ini diketahui melalui komunikasi sesama suporter di WhatsApp Group (WAG). “Kita ada grup WA,” sebut dia.
“Semua membahas penundaan dan rata-rata kecewa, dengan keputusan ini. Persoalannya, mengapa disampaikan mendadak seperti ini. Padahal, keputusan ini bisa diambil 2 minggu lalu,” papar Iqbal.
| TAGAR
Komentar