ACEHFOOTBALL.net — Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali akan segera berkoordinasi dengan PSSI menindaklanjuti kabar tak keluarkan rekomendasi Liga 1. Kabarnya, mereka rapat siang ini.
Lanjutan kompetisi Liga 1 rencananya berlangsung 1 Oktober mendatang. PSS Sleman dan Persik Kediri menjadi laga pembuka di Stadion Maguwaharjo, Sleman.
Tapi H-2 pelaksanaan, kepolisian ternyata masih belum mengeluarkan surat izin keramaian kompetisi sepakbola tertinggi di Tanah Air. Salah satu pertimbangan ialah masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
Amali sudah mendengar kabar tak dikeluarkannya izin keramaian untuk Liga 1. Akan tetapi menteri asal Gorontalo itu harus mengonfirmasi langsung ke induk organisasi sepakbola yang bersangkutan, PSSI.
Rencananya, Selasa (29/9/2020) pukul 11.00 di kantor Kemenpora “Tunggu ya, saya akan koordinasi dulu dengan PSSI,” kata Amali seperti dikutip Football Aceh dari detikSport.
“Hari ini jam 11.00 akan ada pertemuan Menpora & Ketum PSSI di kantor Kemenpora untuk membicarakan kelanjutan Liga 1 & liga 2. Setelah itu jumpa pers,” ujarnya.
Liga 1 sudah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020, artinya kompetisi sudah vakum lebih dari setengah tahun. Kompetisi dihentikan saat beberapa tim sudah memainkan tiga laga.
Persib Bandung menjadi pemuncak klasemen Liga 1 dengan raihan sembilan poin. Sementara itu, Persela Lamongan merupakan tim juru kunci karena belum mampu meraih poin.
Persiraja Banda Aceh sendiri berada di peringkat ketujuh dengan koleksi lima poin. Saat ini, Zamroni dkk sudah berada di Yogyakarta untuk mengikuti lanjutan Liga 1 dengan menghadapi tuan rumah PS Tira Persikabo pada akhir pekan ini, Sabtu (3/10/2020).
Sebelumnya, Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono mengatakan, ada tiga alasan yang membuat Polri enggan memberikan rekomendasi gelaran Shopee Liga 1. Utamanya karena tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
Dengan pertimbangan itu, Polri enggan mengeluarkan izin keramaian. Di satu sisi, PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) sebenarnya sudah memutuskan lanjutan kompetisi tak boleh dihadiri oleh penonton.
“Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tgl 1 Okt 2020, Polri tidak mengeluarkan izin Keramaian dengan pertimbangan: Pertama, situasi Pandemi Covid dimana jumlah masyarakat yang terinfeksi masih terus meningkat,” kata Argo Yuwono seperti dikutip Football Aceh dari detik.com.
“Kedua, Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan,” ujarnya menambahkan.
Komentar