ACEHFOOTBALL.net — Gelandang muda Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan alias TM Ichsan menepis rumor soal kepindahan ke klub tanah kelahirannya. Ia menyatakan setia bersama The Guardian.
Dikutip ACEHFOOTBALL dari situs resmi klub, pemain asal Bireuen ini menyatakan, dirinya ingin fokus kembali membawa Bhayangkara FC juara. “Jadi lebih baik, abaikan saja isu-isu murahan yang tidak benar,” ujarnya.
Mantan pemain Timnas U-19 ini menjadi salah satu andalan Paul Munster di skuat The Guardian. Bergabung sejak 2017 lalu, ia kerap menjadi pilihan utama mendampingi Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah.
Bicara tentang kompetisi, ia menyambut baik dilanjutnya Liga 1 2020 pada Oktober. Ichsan menilai, PSSI telah mengambil keputusan yang tepat dan berdampak baik bagi pelaku sepak bola.
Menurutnya, sebagian besar pesepak bola menggantungkan hidup dari gaji di sepak bola. Oleh sebab itu, dilanjutnya Liga 1, 2 dan 3 jadi angin segar, setelah vakum selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
“Keputusan yang baik (liga dilanjut) karena kita semua tahu, banyak pemain bola yang hanya bergantung dari sepak bola. Tentu dengan protokol kesehatan ketat,” ungkap pemain 25 November 1997 ini.
“Kalau dari pribadi saya itu sangat penting dalam sepak bola, agar tidak terjadi apa yang tidak kita inginkan,” pemain yang juga berdinas di kepolisian dengan pangkat Brigadir Polisi Dua alias Bripda.
Pemain 22 tahun itu juga menyambut baik wacana regulasi U-20 di Liga 1 2020. Jika diterapkan, regulasi itu tidak boleh disia-siakan oleh pemain muda dan akan berdampak positif untuk regenerasi pemain.
“Ini kesempatan yang baik untuk pemain muda menunjukan kualitasnya dan kesempatan yang besar untuk jenjang (tampil) di Piala Dunia U-20 tahun depan,” tutur jebolan Sekolah Polisi Negara (SPN) Bangsal, Mojokerto.
Komentar