ACEHFOOTBALL.net — Bek Persiraja asal Medan, Luis Irsandi sejak awal menyayangkan berhentinya kompetisi Liga 1 2020. Tapi, kesehatan semua pihak jauh lebih penting dan berharga dari sebuah kompetisi.
“Apapun keputusan dari PSSI atau LIB harus kita terima, toh ini juga demi kebaikan kita bersama,” kata pengagum Carlos Puyol ini kepada ACEHFOOTBALL.net
Berhentinya kompetisi pada satu sisi amat disayangkan semua pihak, termasuk para pemain Laskar Kutaraja. Pasalnya, skuat tim promosi ini sedang dalam tren positif pada kompetisi.
Defri Riski dan kolega menjadi satu-satunya klub promosi yang belum terkalahkan. Bukan sekadar belum hilang poin, gawang Fakhrurrazi Quba juga masih nirgol alias belum kebobolan sepanjang 270 menit hingga pekan ketiga.
Kondisi positif ini membuat mental skuat racikan Hendri Susilo menjadi mentereng. Aura positif melingkupi skuat Kutaraja, yang membuat mereka penuh bangga bertengger di posisi tujuh klasemen sementara.
“Ya apapun keputusan dari PSSI kita harus terima, toh demi kebaikan kita bersama. Memang banyak hal yang lebih penting dari sepakbola,” tutur Luis Isandi, bek 27 tahun ini.
“Dibalik ini semua pasti ada hikmahnya,” ungkap mantan pemain PSPS Riau ini optimis.
Seperti diketahui, Liga Indonesia yang terdiri dari Liga 1 dan Liga 2 sudah dihentikan PSSI dan PT LIB akibat pandemi virus corona alias Covid-19 yang merebak seantero dunia.
BACA JUGA: PSSI Tunda Liga Indonesia Sampai tak Terbatas Waktu
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan instruksi langsung melalui surat kepada LIB pada 18 Maret 2020 terkait penghentian kompetisi.
Surat ini juga ditembuskan ke Menpora, Ketum KONI, dan para klub pesera Shopee Liga 1 dan Liga 2. “Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan,” kata Iriawan dalam surat yang ditujukan untuk Direktur Utama LIB.
“Pencabutan atas penghentian Shopee Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI,” tambahnya.
Iriawan juga menginstruksikan LIB untuk menyusun langkah-langkah terkait situasi penghentian sementara kompetisi. “Menyusun kembali jadwal Shopee Liga 1 dan 2 dengan mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif,”
“Melakukan komunikasi dengan pihak keamanan terkait perubahan jadwal kompetisi. Membuat kajian manajemen keuangan di masing-masing klub dan LIB secara menyeluruh dalam kondisi terburuk,” ungkap Iriawan.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB sudah memutuskan untuk menunda Shopee Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan mulai 14 Maret lalu.
Komentar