ACEHFOOTBALL.net — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh sudah melirik Fakhri Husaini untuk membesut skuat tim PON yang bakal tampil di Papua pada 2020 ini. Mantan arsitek Timnas U-19 ini memberi sinyal positif?
Setelah absen melatih karena tak diperpanjang kontrak lagi oleh federasi, nama Fakhri sempat masuk dalam incaran klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk mendapatkan tanda tangan pelatih asal Lhokseumawe ini.
Namun, playmaker timnas era 1990-an tersebut justru lebih condong bakal melanjutkan karier kepelatihannya ke tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Aceh. Kabarnya dia sudah dihubungi Asprov PSSI Aceh.
“Asprov Aceh sudah bicara, mereka serius,”kata Fakhri seperti dilansir ACEHFOOTBALL dari Bolalob.
Kata dia, melatih PON Aceh menarik bagi dirinya, sebab belum pernah melatih satu tim pun dari Aceh. Apalagi sekarang sudah ada (pembicaraan serius). “Masalahnya kan saya karyawan PKT, pertama tidak mungkin mengajukan izin,” ujar dia.
“Izin yang diberikan kalau menjalankan tugas negara, kalau tugas daerah belum ada dasar dari perusahaan. Tapi kalau izin tanpa upah bisa memungkinkan, seperti cuti. Kan waktunya tidak lama. Tapi, apakah dari persiapan harus cuti atau tidak saya belum tahu juga,” kata pelatih yang membawa timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018 itu.
Menurut Fakhri, melatih salah satu tim asal Aceh yang notabene kampung halamannya adalah impian. “Jika tak bisa memperkuat Persiraja sebagai pemain, Persiraja kan representasi sepak bola Aceh, minimal bisa jadi pelatih,” sebutnya.
“Kalau Persiraja tidak mungkin, jalannya bisa di tim PON. Setelah kebanggaan saya melatih di timnas, sekarang di tim daerah,” ujar pelatih kelahiran Lhokseumawe 54 tahun silam itu.
Komentar