ACEHFOOTBALL.net — Klub promosi Persiraja Banda Aceh meminta operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru, agar selama bulan puasa mendapat jadwal bermain away (tandang).
Presiden klub Persiraja Nazaruddin menyatakan, akan menyampaikan hal itu kepada operator kompetisi. “Kami di Aceh tidak mungkin bermain kandang saat bulan puasa nanti,” katanya seperti dikutip ACEHFOOTBALL dari ANTARA.
Kata dia, Aceh berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia. Karena, selama bulan puasa masyarakat Aceh mengisi hari dengan berbagai kegiatan keagamaan. “Aceh daerah Syariat Islam. Jadi, semua harus menghormatinya,” kata pengusaha yang juga politisi ini.
“Kami juga tidak ingin disalahkan jika pertandingan kandang di bulan puasa. Karena itu, kami minta pertandingan tandang (away) selama bulan puasa nanti,” ujar pria yang akrab disapa Dek Gam ini.
Dek Gam mengatakan, dalam melakoni Liga 1 musim ini, Persiraja akan berkandang di Stadion Harapan Bangsa. Saat Liga 2, Persiraja menggunakan Stadion Dimurthala, Banda Aceh.
“Kami tentu berharap Stadion Harapan Bangsa lolos verifikasi. Jika tidak, Persiraja terpaksa berkandang di luar Aceh. Ini tentu merugikan masyarakat Aceh sebab sepak bola merupakan hiburan tersendiri masyarakat Aceh,”
Ia mengatakan Persiraja masih memburu beberapa pemain untuk beberapa posisi, termasuk mendatangkan pemain asing. “Untuk pemain asing, selain sudah ada beberapa yang direkrut, kami juga masih menunggu keputusan seorang pemain Lebanon yang kini bermain di klub Bahrain untuk bergabung dengan Persiraja,” katanya.
Komentar